Anies-Sandi Kenang Probosutedjo Gigih Kibarkan Kemandirian

JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengenang almarhum Probosutedjo sebagai sosok panutan. Semasa hidupnya pengusaha sukses itu banyak berkontribusi bagi kemajuan bangsa, termasuk dalam bidang pendidikan.

"Universitas yang didirikan dan dibesarkan oleh beliau, Mercu Buana. Dari sana ribuan anak kita dididik, ini insyaallah dicatat sebagai amal jariyah bagi Pak Probosutedjo. Kita semua merasa kehilangan," ujar Anies di rumah duka, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Anies menceritakan, semasa kuliah dirinya sering berkomunikasi dengan Probo yang saat itu menjadi pembina Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia. Menurut Anies, Probo merupakan figur sederhana dan mudah bergaul dengan siapa saja serta memiliki komitmen dengan apa yang direncanakan.

Sementara itu Sandiaga menyebut Probo meninggalkan banyak jejak keteladanan terutama bagi para pengusaha muda. Menurut Sandi, Probo merupakan mentor sekaligus pengusaha yang gigih mengibarkan panji-panji kemandirian bagi pengusaha nasional.

Sandi berharap jasa-jasa Probosutedjo dihargai dan diteladani oleh semua kalangan. Terutama di bidang pertanian, Sandi melihat Probo sangat sukses di usaha sektor itu.

"Kita harapkan bahwa nanti mendapatkan inspirasi untuk anak-anak muda untuk bisa membangun usaha pertanian. Usaha Pak Probo yang paling memiliki dampak justru di bidang pertanian, yang (saat ini) jarang difokuskan khususnya oleh pengusaha sekarang," ucap Sandi.

Probosutedjo meninggal dunia pada Senin (26/3/2018) pagi setelah dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta. Senin sore nanti, sekitar pukul 15.30 WIB jenazah pria 87 tahun ini bakal diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan di desa kelahirannya, Kemusuk.

Sementara itu pantauan di rumah duka, sejumlah tokoh nasional datang melayat. Wakil Presiden Jusuf Kalla datang bersama dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Keduanya baru saja hadir membuka Rakornas Perpustakaan di Gedung Perpustakaan Nasional RI. Tak lama menyusul Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Datang pula Menkopolhukam Wiranto, mantan Wapres Try Sutrisno, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Siti Hardianti Rukmana (Tutut Soeharto), mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dan Mien Uno

Selain itu, pakar pendidikan yang juga Guru Besar UNJ Arief Rahman serta penyanyi Camelia Malik juga datang melayat. Karangan bunga berderet-deret dari para kolega, baik tokoh nasional maupun dari kalangan bisnis.

Editor: Zen Teguh