Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan UU MD3, Aria Bima: Rakyat hanya Bisa Berhentikan Anggota DPR per 5 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Anies Singgung MK Diintervensi di Pilpres 2024: Jenderal Benteng Penegakan Demokrasi Justru Tercoreng

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:21:00 WIB
Anies Singgung MK Diintervensi di Pilpres 2024: Jenderal Benteng Penegakan Demokrasi Justru Tercoreng
Capres Anies Baswedan berpidato di sidang perdana sengketa Pilpres 2024. (Foto dok Timnas AMIN).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung pelaksanaan Pemilu Presiden 2024 dipenuhi berbagai intervensi. Bahkan intervensi itu juga menyentuh pimpinan Mahkamah Konstitusi.

Hal itu disampaikannya dalam sidang perdana PHPU dengan pemohon kubu 01. Dia awalnya menyinggung soal intervensi terhadap aparat untuk mempengaruhi arah pilihan politik.

Menurut Anies, intervensi dilakukan dengan memberikan tekanan hingga imbalan. Sehingga alih-alih penyelenggara pemilu dan aparat negara bekerja menciptakan Pemilu yang jujur dan adil justru malah membuat pesta demokrasi menjadi alat transaksional.

"Bahkan, intervensi ini merambah hingga ke pemimpin Mahkamah Konstitusi," kata Anies, Rabu (27/3/2024).

Anies mengatakan intervensi ini membuat peran Hakim Konstitusi sebagai Jenderal terakhir hukum dan demokrasi justru tercoreng. Sehingga menurutnya, intervensi ini membuat prinsip demokrasi dalam bahaya.

"Ketika pemimpin Mahkamah Konstitusi, yang seharusnya berperan sebagai jenderal benteng terakhir penegakan prinsip-prinsip demokrasi, terancam oleh intervensi, maka fondasi demokrasi kita berada dalam bahaya yang nyata," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan tidak bebas, jujur dan adil.

"Pertanyaannya, apakah Pilpres 2024 kemarin telah dijalankan secara bebas jujur dan adil? Izinkan kami menyampaikan jawabnya, tidak," katanya

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut