Anies Soroti Fenomena Ordal Marak di Indonesia: Orang Berprestasi Tak Dapat Posisi

BEKASI, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung fenomena orang dalam (ordal) yang marak terjadi di Indonesia. Menurutnya, fenomena itu membuat orang berprestasi tak bisa mendapatkan posisi.

“Fenomena ordal ini ada di mana-mana dan itu artinya apa sih yang terjadi? Ordal membuat orang tak berprestasi mendapatkan posisi,” kata Anies usai menghadiri Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Kekejaman RSF di El-Fasher: Ratusan Mayat Warga Sipil Dikubur di Kuburan Massal, Lainnya Dibakar

Padahal, kata dia, Indonesia membutuhkan orang-orang berprestasi untuk mengemban suatu jabatan. Anies menginginkan agar proses meritokrasi terus berjalan.

“Nah praktik seperti ini tidak pantas terjadi lagi dan harus dihentikan,” ucapnya.

Baca Juga

UAS Acungkan Jari Telunjuk saat Bertemu Anies Baswedan, Sinyal Dukungan? 

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, fenomena ordal harus dihentikan dari puncak atau jabatan tertinggi, sehingga praktik di akar-akarnya pun ikut terhapus.

“Menghentikannya dari mana? Dari puncak. Kalau yang puncak berhenti mempraktikkan, maka ke bawah mereka bilang ya negeri ini diatur pakai prestasi pakai meritokrasi,” ujarnya.

Baca Juga

Debat soal Papua dan HAM: Ganjar dan Anies Nilai Plus, Prabowo Tak Punya Pandangan

Editor: Rizky Agustian