Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Eskalasi Konflik di Lebanon, Maritime Task Force TNI Gelar Latihan Kontijensi

Jumat, 03 November 2023 - 20:38:00 WIB
Antisipasi Eskalasi Konflik di Lebanon, Maritime Task Force TNI Gelar Latihan Kontijensi
Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N UNIFIL menggelar latihan kontijensi selama 3 hari sejak Jumat (3/11/2023) di Dermaga Beirut, Lebanon. (Foto: Puspen TNI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N UNIFIL menggelar latihan kontijensi selama 3 hari sejak Jumat (3/11/2023). Latihan digelar untuk mengantisipasi eskalasi konflik buntut pecahnya konflik antara Israel dan Hamas.

Diketahui konflik itu turut menimbulkan aksi saling serang antara kelompok perlawanan Lebanon dengan Israel di perbatasan. Latihan MTF ini digelar di Dermaga Beirut, Lebanon.

Latihan yang turut diikuti Dubes LBBP RI untuk Lebanon, staf KBRI, dan WNI ini bertujuan untuk menguji rencana kontijensi yang telah disusun serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi di Lebanon. Termasuk apabila konflik terus berlanjut dan terjadi peningkatan status dari Red Alert menjadi Black Alert yang diputuskan oleh Head of Mission/Force Commander (HoM/FC) UNIFIL. 

Materi yang dipaparkan antara lain pertahanan pangkalan, pertahanan udara, lawan sabotase bawah air, pengaturan marshalling area, embarkasi-debarkasi, evakuasi jalur udara, perlindungan WNI, dan force protection. 

Pada kesempatan tersebut, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menyampaikan pasukan perdamaian UNIFIL tetap pada posisi dan on task.

“Apabila situasi memburuk dan perintah penarikan mundur atau withdraw diberikan maka evakuasi melalui jalur laut ke Cyprus menjadi opsi ketika Bandara Rafic Hariri tidak dapat dioperasionalkan dan jalur darat dinyatakan tidak aman. Sejauh ini terdapat 222 WNI dan  sekitat 1.200 lebih personel Kontingan Garuda UNIFIL di Lebanon”, kata John David.
Dia menjelaskan Satgas MTF TNI terus bekerja siang dan malam melaksanakan tugas yang dimandatkan PBB, termasuk dalam memberikan gambaran situasi taktis udara dan permukaan sebagai dasar HoM/FC dalam pengambilan keputusan.

"Dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menurunkan tensi dan menghentikan konflik di wilayah yang menjadi tanggung jawab misinya," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut