Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Budget RS Kardiologi Emirates-Indonesia Rp400 Miliar, Menkes: Jadi Pusat Jantung di Jateng
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes : Lansia Harus Dipaksa Secepatnya Vaksin

Rabu, 01 Desember 2021 - 21:39:00 WIB
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes : Lansia Harus Dipaksa Secepatnya Vaksin
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kelompok lanjut usia (lansia) dinilai perlu dipaksa untuk secepatnya menerima suntikan vaksin Covid-19. Upaya ini untuk mengantisipasi gelombang lanjutan penularan varian baru virus tersebut.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari total 20 juta jiwa lebih populasi lansia di Indonesia, cakupan vaksinasi Covid-19 yang tercapai saat ini baru 11 juta jiwa.

"Vaksinasi harus dipercepat, supaya membuat kita siap kalau misalnya masuk (gelombang ketiga) imunitasnya sudah ada, terutama prioritasnya ke lansia di atas 60 tahun," ujar Budi saat menjadi pembicara dalam Ganesha Policy Podcast Ep.1: "BGS, Kapan Covid-19 Berakhir?" yang diikuti dari YouTube Ikatan Alumni ITB di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, lansia merupakan kelompok paling rentan jika terpapar Covid-19. Bahkan, kata dia berisiko paling besar masuk rumah sakit untuk perawatan.

"Wafatnya juga tinggi," tuturnya.

Dia memahami, upaya membujuk lansia untuk mau divaksin membutuhkan strategi khusus, salah satunya dengan melibatkan TNI-Polri hingga tenaga kesehatan.

"Jadi mohon bantuan teman-teman sekalian, lansia ini susah nyuntiknya. Kadang-kadang lansia yang anaknya dokter juga dia nggak yakin mau vaksin," ucapnya.

Upaya meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia, lanjut dia perlu ada pemaksaan. "Harus dipaksa untuk lansia secepat-cepatnya. Itu salah satu strateginya dan kita akan dorong itu lewat TNI-Polri, mungkin akan agak memaksa sedikit," katanya.

Dia menyampaikan, berdasarkan pengalaman gelombang lanjutan Covid-19 di Eropa, masyarakat yang menolak vaksinasi menjadi salah satu pemicu ledakan kasus di sejumlah negara.

"Gara-gara banyak orang nggak mau divaksin, mereka nggak percaya bahwa vaksin itu bisa melindungi mereka, akibatnya mereka rawan kena malah menularkan ke orang lain," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut