Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Lonjakan Kasus, Asrama Haji Bekasi Bakal Jadi Rumah Sakit Darurat Covid

Rabu, 09 Desember 2020 - 12:10:00 WIB
Antisipasi Lonjakan Kasus, Asrama Haji Bekasi Bakal Jadi Rumah Sakit Darurat Covid
Ilustrasi virus corona (Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memfungsikan Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Asrama haji itu difungsikan untuk mengantisipasi lonjakan corona pascalibur akhir tahun dan Pilkada serentak 2020.
 
Sebelum disetujui, permohonan pemanfaatan tertuang dalam Surat Sekda Pemprov Jabar tentang Pengelolaan Rumah Sakit Darurat Covid-19, 4 Desember 2020 kepada Kementerian Agama ntuk pemanfaatan asrama haji sebagai lokasi RSD Covid-19 khusus warga di Provinsi Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan RSD Asrama Haji Bekasi kemungkinan besar akan diisi pasien dari luar daerah Bekasi.

”Jadi untuk pasien sekitar Jawa Barat, seperti Karawang dan wilayah lainya di Jawa Barat, warga Bekasi juga diperbolehkan,” katanya, Rabu (9/12/2020).

Saat ini, kata dia, pemerintah baru diinformasikan mengenai pemanfaatannya saja. Sedangkan, teknis penggunaannya masih dalam pembahasan di tingkat Pemprov Jawa Barat.

”Saya kan juga baru terinformasi dari nasional pada saat zoom meeting. Tapi untuk teknisnya itu semuanya diatur oleh provinsi, belum ada koordinasi karena masih proses di provinsi,” katanya.

Begitu pula terkait tim medis yang akan merawat pasien-pasien. Belum diputuskan dari mana mereka akan didatangkan. Sama halnya seperti biaya perawatan pasien.

”Nanti siapa petugasnya, bagaimana sistem pengaturannya dan pembiayaannya. Kami juga masih nunggu koordinasi. Karena yang mengaturnya Pemprov Jabar,” ujarnya.

Dezy menambahkan Kota Bekasi telah memiliki RSD Stadion Candrabhaga yang dikhususkan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG). RSD Stadion Patriot Candrabhaga memang masih memungkinkan untuk menampung pasien-pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Bekasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menambahkan, alihfungsi Asrama Haji Bekasi menjadi RSD dalam rangka antisipasi libur akhir tahun. ”Nah ini peruntukanya untuk menghadapi lonjakan kluster Pilkada maupun libur akhir tahun, mudah–mudahan tidak sampai meledak,” kata Tanti.

Menurut dia, kemungkinan besar, RSD Asrama Haji Bekasi hanya akan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG), sama seperti Stadion Patriot Candrabhaga yang hingga kini masih difungsikan sebagai tempat isolasi. ”Belum kita ketahui pastinya, tapi kemungkinannya untuk pasien OTG Covid-19,” ucapnya.

Hingga saat ini, kata dia, ketersediaan tempat tidur di Stadion Patriot Candranbhaga beserta ruang perawatan di rumah sakit kawasan Kota Bekasi, masih mencukupi untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19. Hal itu karena banyak masyarakat yang masih bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga dimanfaatkannya Asrama Haji untuk pasien dari luar daerah.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut