Apa itu Patriarki? Ini Penjelasan, Dampak serta Contohnya dalam Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Apa itu patriarki menjadi salah satu pertanyaan yang banyak dicari orang. Beberapa orang mungkin masih asing mendengar istilah tersebut. Agar semakin paham, pelajari informasinya di sini.
Budaya merupakan sesuatu yang diturunkan dari generasi ke generasi. Dari banyaknya budaya yang ada di Indonesia, patriarki atau patriarkis merupakan salah satu contoh budaya yang masih mengakar.
Patriarki berasal dari kata “patriarkat” yang dalam KBBI, diartikan sebagai sistem pengelompokan sosial yang sangat mementingkan garis keturunan bapak.
Listya Endang Artiani, salah satu dosen di FBE Universitas Islam Indonesia (UII), menilai patriarki sebagai sebuah sistem sosial yang menempatkan pria sebagai pemegang kekuasaan utama, dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial, dan penguasaan properti.
Dalam bukunya yang berjudul “Dialog Keluarga menuju Surga”, Hanny R dan Ina R, menjelaskan bahwa secara umum patriarki adalah dominasi laki-laki terhadap perempuan, atau sistem yang menekan dan mensubordinasikan perempuan.
Konsep ini muncul karena laki-laki yang merasa lebih kuat daripada perempuan. Sehingga dalam perkembanganya, patriarki kemudian membudaya di masyarakat.
Salah satu feminis radikal yang pertama, Kate Millett (1934-1977) berpendapat bahwa patriarki dibawa oleh kontrol gagasan dan kebudayaan oleh laki-laki.
Apakah patriaki itu buruk? Setelah memahami apa itu patriarki, patriarki tentunya menimbulkan banyak dampak pada kehidupan sosial. Salah satunya, yaitu kekerasan terhadap perempuan.
Bukan hanya itu, dominasi patriarki juga menimbulkan banyak dampak negatif lainnya seperti ketidakadilan gender, kekerasan fisik, emosional, verbal, psikologis, ekonomi, serta intimidasi dan ancaman.
Pada budaya Arab, ketika bangsa itu masih diliputi kejahiliyahan, budaya patriarki tumbuh subur. Hal itu ditandai dengan angkuhnya kaum laki-laki terhadap perempuan.
Mereka merasa malu apabila janin yang keluar dari rahim istrinya berjenis kelamin perempuan. OLeh karena itu, mengubur bayi perempuan hidup-hidup adalah hal yang biasa pada zaman itu.
Dalam buku “Patriarki, Ketidakadilan Gender, dan Kekerasan atas Perempuan” karya Yanuarius You, dijelaskan bahwa patriarki bisa dibagi menjadi dua jenis, patriarki privat dan patriarki publik.
Patriarki privat terjadi melalui produksi rumah tangga, di mana seorang patriarki mengontrol perempuan secara individu dan langsung di ruang yang relatif privat, seperti keluarga atau rumah tangga.
Sedangkan patriarki publik, didasarkan atas struktur-struktur selain struktur rumah tangga. Contohnya seperti pekerjaan dan negara.
Kira-kira itulah penjelasan dari apa itu patriarki, hal ini penting untuk diketahui guna mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak-dampak negatif yang diakibatkan oleh patriarki. Semoga bermanfaat!
Editor: Puti Aini Yasmin