Apa itu Urbanisasi? Ini Penjelasan, Faktor Pendorong, Faktor Penarik dan Dampaknya
JAKARTA, iNews.id - Apa itu urbanisasi? Secara bahasa urbanisasi berasal dari kata urban yang berarti sifat perkotaan. Dalam KBBI urbanisasi memiliki arti perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan).
Pada dasarnya urbanisasi dilakukan dengan alasan ingin memperbaiki kehidupan yang lebih baik, atau dengan kata lain meningkatkan taraf hidup mereka.
Gejala urbanisasi diawali dengan ketimpangan pemerataan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan. Di satu pihak akselerasi peningkatan ekonomi di wilayah perkotaan jauh lebih cepat, kecuali di bidang pertanian.
Sedangkan, di pihak lain pembangunan di pedesaan cenderung berjalan dengan lamban. Kondisi ini yang memacu penduduk desa untuk pergi mengadu nasib ke kota.
Setelah mengetahui apa itu urbanisasi, pelajari bahwa urbanisasi dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor pendorong (push factors) dna faktor penarik (pull factors).
Keterbatasan serta permasalahan di wilayah pedesaan merupakan faktor pendorong terjadinya urbanisasi, beberapa di antaranya yaitu:
-Menyempitnya lahan pertanian yang merupakan mata pencaharian utama penduduk desa
-Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk, fasilitas sosial, atau kawasan industri
-Meledaknya jumlah penduduk di desa bersamaan dengan berkurangnya lapangan pekerjaan di sektor pertanian
-Tingkat upah yang relatif lebih kecil dibandingkan kota
-Harapan untuk meningkatkan taraf hidup dan status ekonomi dengan bekerja di kota
-Fasilitas sosial seperti jenjang pendidikan, kesehatan, olahraga, dan hiburan di desa relatif lebih terbatas
Guna memperjelas apa itu urbanisasi, kenali juga faktor yang menarik masyarakat untuk melakukan urbanisasi, yaitu sebagai berikut:
-Berbagai macam fasilitas sosial yang lebih memadai tentunya mempermudah warganya dalam beraktivitas sehari-hari
-Lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan beragam, serta upah yang relatif tinggi
-Fasilitas pendidikan yang lebih memadai, baik dalam jenjang maupun jumlah serta kualitas lembaga pendidikan
-Tersedianya fasilitas kesehatan, olahraga, hiburan, dan rekreasi dengan jumlah dan kualitas yang lebih baik
Urbanisasi memiliki dampak terhadap berbagai sektor kehidupan, yakni:
-Struktur ekonomi menjadi lebih bervariasi, bermacam-macam usaha transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal besar, terutama di sektor informal
-Perkembangan di bidang wiraswasta juga lebih meluas, contohnya seperti ternak telur ayam, telur bebek dan semacamnya
-Diusahakan adanya pendidikan kejuruan setingkat SMP, SMA atau bahkan perguruan tinggi yaitu adanya program non-gelar, bagi mereka yang ingin memiliki pendidikan yang bisa dicapai dengan waktu pendek namun mendatangkan penghasilan
-Perluasan wilayah kota ke arah pinggiran atau tepian dan menimbulkan permasalahan baru mengenai administratif pemerintahan
Selain itu pun masih banyak lagi dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena urbanisasi. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa seperti kehilangan tenaga kerja produktif, lahan potensial banyak terlantar serta proses pembangunan desa yang terhambat karena kurangnya tenaga kerja terdidik atau terlatih.
Lalu di wilayah perkotaan, seperti kepadatan penduduk yang meningkat dengan cepat, tingkat pengangguran meningkat, tingkat kriminalitas tinggi atau bahkan timbulnya pemukiman-pemukiman kumuh pun tidak dapat dihindari.
Jadi kira-kira seperti itulah penjelasan mengenai apa itu urbanisasi. Semoga bisa dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin