Apa yang Dimaksud dengan Redistribusi Pendapatan? Ini Pengertian, Jenis dan Fungsinya
JAKARTA, iNews.id - Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan? Secara garis besar, redistribusi adalah penyaluran kembali kepada yang berhak. Redistribusi dilakukan sebagai salah satu jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat.
Diketahui, jaminan sosial bukan pengeluaran publik yang sia-sia, namun menjadi sebuah investasi sosial yang dapat menguntungkan dalam jangka panjang dan dengan dilandasi oleh dua pilar utama, yaitu redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial.
Dalam buku ‘Ilmu Pengetahuan Sosial’ yang diterbitkan oleh PT Gramedia Widiasarana Indonesia, apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok mampu kepada masyarakat kelompok tidak mampu. Hal ini bisa berasal dari pajak atau pungutan-pungutan lainnya.
Redistribusi ini sendiri dapat dibagi ke dalam dua jenis yang berbeda.
Redistribusi Vertikal
Redistribusi vertikal adalah kegiatan transfer uang dari orang yang mampu kepada orang yang tidak mampu. Redistribusi ini dilakukan oleh pemerintah atau pribadi.
Dalam bentuk ini, jaminan sosial merupakan bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat kepada warga masyarakat yang lemah dalam segi finansial atau secara ekonomi.
Contoh Redistribusi Vertikal
ketika kamu hendak membeli pulsa atau berbelanja di supermarket. Pasti barang-barang yang kamu beli sudah dicantumkan harga yang sudah termasuk pajak. Pajak yang dikumpulkan dari barang-barang tersebut, kemudian akan masuk ke ranah pemerintah.
Lalu, dari pemerintah itu sendiri akan menyalurkan dalam bentuk subsidi. Misalnya, tiket kendaraan umum, seperti LRT, KRL, atau TransJakarta di Jabodetabek. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, maka harga tiket naik kendaraan umum tersebut akan menjadi murah.
Redistribusi Horizontal
Redistribusi horizontal adalah transfer uang ‘antarkelompok’, yang artinya transfer uang dari kelompok satu ke kelompok lain. Seperti, dari laki-laki kepada perempuan, dari orang dewasa kepada anak-anak, dari orang tua kepada remaja.
Apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan jenis ini bersifat ‘antarpribadi’, yang berarti dari satu siklus kehidupan seseorang ke siklus lainnya.
Contoh Redistribusi Horizontal
Dinamakan bersifat siklus kehidupan, karena misal kamu masih duduk di kelas VII, belum ada penghasilan, sebab belum bekerja saat itu. Namun, ketika kamu sudah dewasa dan punya penghasilan, kamu akan bisa memberikan uang kepada sepupu atau keponakan yang masih anak-anak saat ada momen tertentu, seperti lebaran Idul Fitri.
Pemerintah dapat melakukan tiga bentuk tindakan dalam rangka melaksanakan fungsi redistribusi. 3 fungsi redistribusi pendapatan, yaitu:
Pajak Progresif
Pajak progresif merupakan pajak yang dikenakan kepada wajib pajak berdasarkan prinsip, yaitu makin tinggi pendapatan maka makin tinggi pula beban pajak yang ditanggung. Dengan cara ini, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan lebih dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan kurang, melalui tangan pemerintah sebagai pemungut dan pengelola pajak.
Pemberian Subsidi
Pemberian subsidi adalah bentuk alokasi sejumlah dana kepada kelompok masyarakat atau daerah tertentu supaya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi yang berguna dalam memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat atau daerah bersangkutan.
Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial merupakan penyediaan fasilitas dan jaminan hidup kepada orang jompo, yatim-piatu, orang sakit, orang cacat, orang yang menganggur, dan orang yang tidak mampu.
Itulah beberapa penjelasan apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan masyarakat, yaitu dilakukan sebagai bentuk jaminan sosial yang berharap kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan. Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin