Apakah BBM Boleh Dicampur Etanol? Ini Jawabannya
JAKARTA, iNews.id - Informasi apakah BBM boleh dicampur etanol penting diketahui. Hal ini mengingat kandung BBM yang diimpor Pertamina mengandung 3,5 persen etanol dan membuat pihak swasta batal menyepakati pembelian.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PT Patra Niaga Achmad Muchtasyar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR, dikutip Kamis (2/10/2025). Ia menjelaskan BP dan Vivo awalnya sepakat membeli 40.000 barel BBM murni. Namun, tiba-tiba membatalkan.
"Ini kondisi yang membuat kondisi SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena ada konten etanol," ucap Achmad.
Melansir laman resmi US Energy Information Administration, pada dasarnya sebagian besar BBM di Amerika Serikat mengandung 10 persen etanol. Pada tahun 2024, sekitar 0,33 miliar barel (13,73 miliar galon) etanol dicampur ke dalam 3,26 miliar barel (137,11 miliar galon) BBM.
Adapun, pencampuran metanol ke BBM di AS dilakukan untuk memenuhi Undang-Undang Bersih tahun 1990 (RFG Fuel) dan standar bahan bakar terbarukan yang ditetapkan undang-undang tahun 2007.
Di Amerika, terdapat tiga kategori campuran etanol dan BBM, yakni E10, E15, dan E85. Penjelasannya, E10 adalah BBM dengan kandungan etanol 10 persen, E15 adalah BBM dengan kandungan 15 persen dan E85 adalah BBM dengan kandungan etanol 85 persen.
Semua kendaraan bermesin bisa menggunakan E10. Kemudian, E15 bisa digunakan untuk kendaraan dengan bahar fleksibel atau yang bertugas ringan dengan tahun produksi 2001 atau lebih baru,
Sedangkan, E15 dapat digunakan oleh kendaraan fleksibel. Demikian informasi apakah BBM boleh dicampur etanol.
Editor: Puti Aini Yasmin