Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 7 Korban Penembakan KKB Pimpinan Kalenak Murib di Puncak Papua, 3 Tewas 4 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Aparat Tingkatkan Patroli di Puncak Usai KKB Ngamuk gegara Istri Ketiga Pentolannya Selingkuh

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:03:00 WIB
Aparat Tingkatkan Patroli di Puncak Usai KKB Ngamuk gegara Istri Ketiga Pentolannya Selingkuh
Ilustrasi, personel Satgas Ops Damai Cartenz saat patroli memburu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Satgas Damai Cartenz).
Advertisement . Scroll to see content

PUNCAK, iNews.id - Serangan keji yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah memicu respons cepat dari aparat keamanan. Tiga warga sipil tewas, empat lainnya luka-luka dan belasan honai dibakar dalam insiden berdarah yang terjadi pada Rabu (18/6/2025) pukul 09.00 WIT.

Sebagai langkah sigap, aparat gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz langsung turun ke lokasi mengevakuasi korban serta memastikan situasi di lapangan. 

Selain itu, aparat kini meningkatkan patroli dan memperluas jangkauan pengamanan di wilayah terdampak, termasuk Distrik Yugumoak dan kawasan pengungsian warga di Megeabume dan Sinak.

"Ini adalah aksi keji yang tidak bisa ditoleransi. Kami terus memperkuat patroli dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan warga," ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya dikutip, Jumat (20/6/2025).

Aksi brutal KKB atau dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini dipicu oleh motif pribadi setelah Kalenak Murib mengetahui adanya perselingkuhan antara istri ketiganya dan anak buahnya. 

Kalenak bersama 23 orang bersenjata laras panjang menyerbu Kampung Lambera sejak Selasa (17/6/2025) sore.

Korban tewas terdiri atas Minanggen Wijangge, Patiago Tabuni, dan Oriup Murib. Sementara empat lainnya mengalami luka tembak dan benturan akibat kekerasan fisik.

Hingga saat ini, patroli intensif masih dilakukan di sejumlah titik rawan, sementara pengejaran terhadap kelompok bersenjata terus berlangsung.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut