Arab Saudi Larang Masuk Warga 20 Negara, Suasana Tawaf Sekitar Kakbah Lengang
MAKKAH, iNews.id - Jemaah yang melaksanakan tawaf di sekitar Kakbah jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya. Kondisi tersebut disebabkan kebijakan otoritas Arab Saudi yang menutup sementara kedatangan warga negara lain, termasuk Indonesia dalam rangka menekan laju penularan virus corona (Covid-19).
Sementara itu, setiap jemaah hanya diberikan waktu tiga jam untuk tawaf, syai dan tahalul. Bahkan, untuk masuk ke kawasan pelaksanaan umrah di Masjidil Haram, jemaah harus lebih dulu mendaftar secara online.
Kode barcode tersebut akan di-scan oleh petugas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pantauan di lokasi, Jumat (5/2/2021) masing-masing jemaah menjaga jarak 1-2 meter.
Sementara itu protokol kesehatan juga diterapkan di tempat syai, yakni antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Cairan pencuci tangan disediakan untuk para jemaah.
Diketahui Pemerintahan Arab Saudi menutup sementara akses 20 negara efektif mulai Rabu 3 Februari 2021 pukul 21.00 waktu setempat.
Negara yang masuk dalam daftar penutupan akses ke Arab Saudi yakni Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris Raya, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.
Editor: Kurnia Illahi