Arsjad Rasjid Ajak Pendukung Ganjar Wujudkan Pemilu Damai
JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, mengajak para pendukung Ganjar Pranowo untuk mewujudkan pemilu damai. Dia meminta para pendukung untuk mencontoh sikap Ganjar.
Menurutnya, bakal calon presiden (bacapres) Partai Perindo itu merupakan sosok yang santun dan penuh kehangatan.
"Ini khususnya untuk pendukung Mas Ganjar pastikan sosok Mas Ganjar itu hangat, lho. Dari hati ke hati, Mas Ganjar itu sangat santun. Ikutilah seorang Ganjar Pranowo," kata Arsjad usai hadiri rapat TPN Ganjar Presiden di Gedung TPN, MNC Centre, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Baginya, sikap Ganjar patut dicontoh oleh para pendukungnya. Dia menilai, sikap Ganjar patut ditiru.
"Kita dukung Mas Ganjar ini sepenuh hati dan mengikuti pola perilaku beliau yang sangat-sangat baik lagi menjunjung tinggi persatuan di antara anak bangsa. Jadi khusus pendukung Mas Ganjar Pranowo, yuk ikuti Mas Ganjar, hati ke hati, hangat, ramah, biar asyik-asyik saja," tutur Arsjad.
Dia pun meminta kepada para pendukung untuk tidak terpancing emosi dan bawa perasaan (baper) bila ada pihak yang menyudutkan Ganjar. Dia merasa, pemilu ini harus dijalankan secara damai dan santai.
"Nah, jika ada yang menyerang Mas Ganjar atau menyerang kita, bahasanya ojo kepancing, ojo kepancing, ojo kepancing emosi. Jadi jangan baper, ya," kata Arsjad.
"Ini khusus untuk pendukung-pendukung Mas Ganjar Pranowo. Jadi santai-santai saja. Santai, Mas Ganjar juga orangnya sangat santai, jadi dibawa santai saja. Jangan baper sekali lagi, ojo kepancing emosi. Santai-santai," ujarnya.
Arsjad menjelaskan, seruan itu dilayangkan lantaran TPN Ganjar Presiden ingin menciptakan kampanye positif dan empati. Menurutnya, itu yang harus dilakukan oleh para pendukung Ganjar.
"Pesan khusus untuk Mas Ganjar Pranowo dan kami juga meminta dari teman-teman pendukung dari capres yang lainnya juga monggo asyik-asyik saja, santai-santai saja. Kita buat pesta demokrasi ini benar-benar kata-kata pesta, pesta demokrasi," kata Arsjad.
Editor: Rizky Agustian