Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ombudsman Banten Soroti Dugaan Kecurangan SPMB di SMAN 1 Rangkasbitung
Advertisement . Scroll to see content

Arsjad Rasjid Minta Masyarakat yang Temukan Kecurangan Segera Lapor TPN Ganjar-Mahfud

Kamis, 15 Februari 2024 - 08:12:00 WIB
Arsjad Rasjid Minta Masyarakat yang Temukan Kecurangan Segera Lapor TPN Ganjar-Mahfud
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta para pendukung dan relawan untuk mengawal terus hasil perhitungan suara Pilpres 2024.. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengaku berterima kasih kepada para pendukung yang berani melaporkan kecurangan Pilpres 2024. Mereka membuat video bukti kecurangan di TPS masing-masing.

"Jadi, kami berterima kasih atas pantauan teman-teman pendukung Ganjar-Mahfud, dari Sabang sampai Merauke yang sudah berani. Ada yang membuat video dan macam-macam kreativitas untuk melaporkan hasil dari TPS masing-masing," kata Arsjad Rasjid di Jakarta, Rabu (14/2/2024). 

Dia meminta para pendukung dan relawan untuk mengawal terus hasil perhitungan suara Pilpres 2024. Menurutnya sangat penting untuk mengumpulkan bukti-bukti terjadinya kecurangan selama pesta demokrasi.

Masyarakat bisa melaporkan pelanggaran dan kecurangan ke nomor 0856-8947-144 atau 0800-1503-335 secara gratis.

"Jadi, jangan setop, terus kawal, terus jaga, bilamana ada informasi apa pun segera sampaikan kepada kami di TPN," ujarnya.

Lebih lanjut, dia meminta para relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud agar tidak terpengaruh dengan hasil quick count,  yang menunjukkan jumlah suara Ganjar-Mahfud berada di peringkat bawah. Hingga saat ini proses penghitungan suara sedang berlangsung dan belum mencakup sebagian besar wilayah, terutama di Indonesia Bagian Barat yang jumlah TPS dan pemilihnya sangat banyak.   

"Sekarang tabulasi sedang berjalan terus. Tim kami juga terus bekerja, karena hasil manual count itu akan keluar di Maret, jadi seperti yang saya utarakan tadi, sabar, jangan sedih dahulu, proses masih berjalan," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut