Arti Ajakan Hijrah Jokowi Menurut Jubir TKN: Perubahan Besar Bangsa
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menilai ajakan hijrah Presiden Jokowi merupakan upaya perbaikan bangsa. Hijrah berarti terjadi perubahan selama kepemimpinan empat tahun Jokowi.
Arya menjelaskan, hijrah berarti Jokowi telah membuat kemajuan-kemajuan dalam pembangunan bangsa. Pada masa kepemimpinan selama empat tahun yang sedang berjalan ini, terjadi perubahan besar ke arah lebih baik.
"Jadi hijrah yang dimaksud Pak Jokowi yang seperti itu. Pak Jokowi membuat perubahan-perubahan besar, dari dulunya fokus ekonomi terpusat sekarang dengan digelontorkannya dana desa maka fokus pembangunan sudah sampai tingkat desa," ujar Arya di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

Presiden Jokowi menyerukan ajakan hijrah saat membuka Rapat Kerja Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Jokowi juga menjelaskan mengenai hijrah apa saja yang dimaksud khususnya dalam bidang tertentu.
“Berhijrah dari yang konsumtif menjadi produktif, hijrah dari yang marah-marah ke yang sabar karena sabar dan pekerja keras adalah ciri-ciri Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia),” kata capres nomor urut 01 ini.
Arya menerangkan, hijrah itu juga berarti membaiknya fasilitas kesehatan publik di era Jokowi-JK. Masyarakat semakin mudah dalam mengakses kesehatan
"Bahkan kalau temen-temen tahu masyarakat kita sakit sedikit langsung ke puskesmas untuk ambil BPJS, dulu mereka biasanya ke warung. Inilah hijrah yang dibuat oleh Pak Jokowi," ucapnya.
Ketua DPP Partai Perindo ini jug menyebutkan pemberdayaan pesantren akan menjadi salah satu bagian hijrah yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Selain itu ada juga jaminan gizi dan tumbuh kembang anak yang juga turut menjadi bagian hijrah ke depannya.
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur yang intensif dilakukan dan kini bergerak ke pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga bagian dari hijrah yang dilakukan pemerintahan Jokowi.
Editor: Zen Teguh