AS Serang Iran, Prabowo Prioritaskan Lindungi WNI di Timur Tengah

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah-langkah menyusul serangan militer Amerika Serikat (AS) ke Iran. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan, Prabowo memprioritaskan keselamatan seluruh warga negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik.
Pemerintah Indonesia juga terus menyiapkan rencana evakuasi untuk melindungi WNI di kawasan Timur Tengah yang terdampak ketegangan.
"Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi," kata Menko Polkam dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Sebagai langkah awal, pemerintah telah memulai evakuasi tahap pertama terhadap WNI dari Iran. Sebanyak 29 dari 97 WNI telah diberangkatkan dari Baku, Azerbaijan melalui tiga penerbangan komersial pada 23 Juni 2025 dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa 24 Juni 2025, sore hari.
Pemerintah juga terus memantau eskalasi situasi keamanan dan menyiapkan evakuasi lanjutan jika diperlukan. Seluruh perwakilan RI di kawasan diminta siaga penuh dan berkoordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri serta instansi terkait.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga menyerukan pentingnya penyelesaian damai.
"Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen," kata Budi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan, proses evakuasi WNI dari Iran dilakukan melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 16 jam. Perjalanan berlangsung dengan lancar.
“Perjalanan yang mereka tempuh sekitar 16 jam, dan alhamdulillah berjalan cukup aman dan cukup lancar, mengingat situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya,” katanya, Sabtu (21/6/2025).
Pemerintah juga telah mengevakuasi empat WNI yang berada di wilayah Israel melalui Yordania.
Editor: Reza Fajri