Asian Games Sukses, Perindo Dukung Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032
JAKARTA, iNews.id – Penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang menuai sukses besar. Bukan hanya Indonesia mampu menempati posisi keempat perolehan medali, namun juga acara yang menghadirkan animo luar biasa.
Pujian dan kebanggaan pun dilontarkan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali Pemuda Perindo yang bangga atas pencapaian kontingen Merah Putih. Pemuda Perindo sekaligus mengapresiasi seluruh atlet, pelatih, dan ofisial pertandingan yang terlibat di dalamnya.
“Kami bangga dan mengapresiasi atlet-atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa. Tidak hanya yang mendapat medali, tetapi seluruh atlet yang telah berjuang habis-habisan untuk membawa nama bangsa dan negara,” kata Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Effendi mengatakan, sejatinya negara penyelenggara Asian Games 2018 adalah Vietnam, bukan Indonesia. Karena Vietnam mengundurkan diri, Indonesia mengambil kesempatan menjadi tuan rumah ketika itu.
Akhirnya, Komite Olimpiade Asia secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 pada 25 Juli 2014. “Siapa yang sangka kita bisa bikin event Asian Games, dalam empat tahun kita jawab keraguan itu. Apalagi kalau dipersiapkan dalam waktu yang lama,” ucapnya.
Olimpiade 2032
Tidak hanya itu, Effendi juga mendukung upaya Pemerintah yang ingin mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Usulan itu disampaikan Pemerintah setelah Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018.
Ini diketahui setelah pada Sabtu 1 September 2018 lalu, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Dewan Olimpiade Asia Syeikh Ahmad Al Fahad dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach di Istana Bogor. Pada kesempatan itu, Indonesia berencana mengajukan diri menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.

“Semangat yang positif, keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games sangat memungkinkan kita untuk bidding (mengajukan permohonan) Olimpiade, ini bentuk keseriusan sekaligus tantangan bagi Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Sebab, fasilitas, sarana-prasarana olahraga yang dimiliki Indonesia sudah sesuai standar. Begitu juga infrastruktur pendukung yang dimiliki Indonesia.
“Infrastruktur sarana olahraga kita saat ini sudah berkelas dunia, mulai stadion, velodrome, aquatic center, sport hall dan sebagainya. Infrastruktur pendukung pun demikian. Tinggal ditambahkan saja dan dirawat yang sudah ada,” kata dia.
Editor: Zen Teguh