Atasi Polusi Udara selama KTT ASEAN, BNPB Semprotkan 22.500 Liter Air di Langit Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 2 pesawat fixed-wing untuk mengurangi polusi udara Jakarta selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 November 2023. Teknik yang digunakan yakni water spray atau penyemprotan air.
Dalam beberapa waktu terakhir, kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang memburuk menjadi perhatian pemerintah pusat. Tak hanya berdampak pada kesehatan, polusi udara dapat memberikan citra kurang baik saat Indonesia menyelenggarakan gelaran internasional.
Sebanyak 2 pesawat dioperasikan untuk menciptakan evaporasi sehingga diharapkan bisa 'membilas' polusi udara.
Selama KTT ASEAN berlangsung, total 18 sorti penerbangan dilakukan oleh 2 pesawat tersebut dengan jumlah water spray sebanyak 22.500 liter di langit Jakarta. Modifikasi cuaca dengan water mist melalui alat penyemprot air ini memberikan dampak yang cukup signifikan yakni terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 di beberapa titik yang telah dilakukan operasi.
Keberhasilan menurunkan polutan pada saat berlangsungnya KTT ASEAN ini mendorong BNPB untuk terus melanjutkan kegiatan tersebut meskipun acara di tingkat Asia Tenggara ini telah berakhir 7 September lalu.
“BNPB akan memperpanjang kegiatan modifikasi cuaca water mist di Jakarta dan sekitarnya dengan 2 pesawat sampai dengan tanggal 13 September 2023,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, dikutip Sabtu (9/9/2023).
Permintaan dukungan BNPB untuk melakukan operasi tersebut juga berdasarkan hasil rapat koordinasi lanjutan penanganan lanjutan polusi Udara di wilayah Jabodetabek yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada 2 September 2023 lalu.
Selanjutnya BNPB melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat bakal mengerahkan 2 unit pesawat dengan kapasitas penyemprotan 1.000 – 1.500 liter per sorti. Keberhasilan operasi ini atas kerja sama berbagai pihak yakni BNPB, TNI AU, BRIN dan BMKG.
Editor: Reza Fajri