Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LBH-AP Muhammadiyah Diminta Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo cs, Kawal Pemeriksaan di Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berpotensi Tak Sama, Ini Respons Kemenag

Jumat, 25 Maret 2022 - 17:32:00 WIB
Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berpotensi Tak Sama, Ini Respons Kemenag
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (Foto: Sindo/iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid angkat suara soal kemungkinan penetapan awal puasa 1 Ramadan 1443 H yang tidak sama antara organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul ulama (NU) serta pemerintah. Menurut Zainut, perbedaan tersebut nantinya harus diterima dengan lapang dada.

"Perbedaan itu menjadi hal yang harus diterima dengan lapang dada," kata Zainut saat ditemui MNC Portal di Jakarta, Jumat (25/03/2022)

Menurut Zainut, perbedaan tersebut adalah hal yang biasa terjadi. Dia yakin umat Islam di Indonesia memiliki rasa toleransi terhadap yang berbeda pandangan. 

"Kita harus saling toleransi karena perbedaan itu satu hal yang sudah terbiasa yang terjadi di Indonesia," tutur dia.

Seperti diketahui, Muhammadiyah telah memperkirakan awal bulan puasa Ramadan akan jatuh pada Sabtu 2 April 2022. Hal itu diputuskan dalam Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Sementara NU dan pemerintah belum merilis tanggal awal puasa 2022. NU nantinya akan menentukan awal ibadah puasa melalui pelaksanaan rukyatul hilal di 35 titik, sedangkan pemerintah di 101 titik di seluruh Indonesia. 

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut