Ayah Christiano Tarigan Tegaskan Anaknya Tak Konsumsi Alkohol saat Kecelakaan Tewaskan Mahasiswa UGM Argo

JAKARTA, iNews.id - Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, Setia Budi Tarigan menegaskan sang putra tidak berada di bawah pengaruh alkohol maupun narkotika saat kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Setia Budi menyebut, hal itu telah terbukti dari hasil test urine yang dilakukan usai kecelakaan terjadi.

Baca Juga

Taiwan: Pembersihan Internal Partai Komunis China Capai Tingkat Tertinggi di Era Xi Jinping

"Perlu saya tegaskan bahwa ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan dan narkotika. Namun, kondisi yang serba mendadak itulah, yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi," kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).

Budi menambahkan, saat kecelakaan terjadi, sang putra, Christiano berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban Argo. Saat aparat kepolisian tiba di lokasi, sang anak tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri. 

Baca Juga

Terungkap! Pelat Nomor Mobil BMW Penabrak Mahasiswa UGM Argo Sempat Diganti

"Setelah itu Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman, dan sejak saat itu putra saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman," ujarnya.

Baca Juga

Christiano Pengendara Mobil BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM Ditahan

Budi turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kegaduhan kecelakaan maut yang melibatkan anaknya tersebut.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami," ucapnya.

"Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama