Bacakan Pembukaan UUD 1945, Puan Tekankan Pentingnya Aktualisasi Pancasila ke Generasi Muda
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas pada Kamis (1/6/2023). Dia menekankan pentingnya menyosialisasikan Pancasila kepada generasi muda melalui sarana yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
“Para pendiri bangsa telah merumuskan Dasar Negara Indonesia dengan berbagai perjuangan serta tantangan. Sebagai generasi penerus, kita harus dapat memaknai Pancasila sebagai landasan berperilaku dalam hidup bermasyarakat,” kata Puan, Kamis (1/6/2023).
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hadir para pejabat Negara lainnya di antaranya oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wapres RI ke-9 Hamzah Haz, dan Wapres RI ke-11 Boediono.
Mantan Menko PMK ini pun mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa, khususnya bagi generasi muda yang merupakan generasi masa depan Indonesia. Menurut Puan, Pancasila harus selalu dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.
"Bahwa kita semua memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945,” tuturnya.
Lebih lanjut, Puan menyoroti pentingnya pengaktualisasian Pancasila kepada generasi muda. Sebagai calon pemimpin di masa datang, generasi muda perlu memiliki pedoman yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara.
"Aktualisasi Pancasila bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dan relevansi nilai-nilai luhur Pancasila dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman," kata Puan.
"Selain itu penerapan nilai-nilai Pancasila penting dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, hingga bangsa secara keseluruhan," sambungnya.
Menurut dia, pembelajaran Pancasila bagi generasi muda saat ini dinilai tak bisa hanya sekadar melalui pemahaman substansi dan teori. Puan menyebut, harus ada upaya yang lebih modern dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
“Mereka juga perlu diajarkan untuk mendengarkan perspektif orang lain dengan terbuka, menghargai perbedaan, dan berusaha mencari solusi yang inklusif dan adil bagi semua pihak," katanya.
Editor: Faieq Hidayat