Badan Geologi: Aktivitas Vulkanik Gunung Dukono Masih Tinggi, Status Waspada
JAKARTA, iNews.id - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Dukono masih tinggi. Saat ini gunung tersebut berada pada status level II (Waspada).
"Aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, masih tinggi dan berada pada status level II," ujar Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh, Gunung Dukono tercatat mengalami erupsi magmatik eksplosif yang cukup intensif sejak awal tahun 2025. Frekuensi letusan harian berkisar antara 60 hingga 394 kali, dan rata-rata mencapai 227 kali per hari.
"Ketinggian kolom letusan tercatat mencapai antara 200 hingga 2.500 meter di atas puncak gunung," tuturnya.
Erupsi terbaru berlangsung dari 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Kolom letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan ketinggian antara 1.500 hingga 1.900 meter di atas puncak.
"Arah sebaran abu condong ke arah Barat hingga Barat laut, sehingga perlu diwaspadai wilayah permukiman dan Kota Tobelo berisiko terdampak hujan abu vulkanik," ucapnya.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer (km) dari Kawah Malupang Warirang sebagai pusat aktivitas gunung.
Selain ancaman langsung berupa lontaran batu pijar dan sebaran abu, masyarakat juga diingatkan akan potensi bahaya sekunder berupa aliran lahar, khususnya saat musim hujan.
"Aliran lahar dapat melintasi Sungai Mamuya di sektor utara serta Sungai Mede dan Tauni di sektor timur laut yang berhulu di puncak Gunung Dukono," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama