Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BGN Lapor Jumlah Dapur MBG Tembus 16.503 di 38 Provinsi, 14.740 Masih Proses
Advertisement . Scroll to see content

Badan Gizi Nasional Sebut Serangga Bisa jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:05:00 WIB
Badan Gizi Nasional Sebut Serangga Bisa jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang menjadikan serangga ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Langkah ini dilakukan karena serangga bisa menjadi sumber protein.

"Mungkin saja ada satu daerah suka makan serangga (seperti) belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Meski begitu, dia menilai serangga menjadi alternatif menu dalam program MBG. Apalagi, kata dia, bila ada sejumlah daerah yang terbiasa memakan serangga.

"Itu salah satu contoh ya, kalau ada daerah-daerah tertentu yang terbiasa makan seperti itu, itu bisa menjadi menu di situ," tuturnya.

Dadan menegaskan, BGN tak menetapkan standar menu nasional, melainkan standar komposisi gizi. Dia pun menilai sumber protein tergantung pada potensi sumber daya lokal di suatu daerah.

"Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya," ucapnya.

"Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telur lah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikan lah yang mayoritas, seperti itu. Sama juga dengan karbohidratnya, kalau orang sudah terbiasa makan jagung, ya karbohidratnya jagung. Meskipun nasi mungkin diberikan juga," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut