Bagaimana Cara Pohon Bambu Beradaptasi dengan Lingkungannya? Ini Jawabannya

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara pohon bambu beradaptasi dengan lingkungannya? Pasti banyak di antara teman-teman di sini yang masih belum tahu akan hal ini. Ini informasinya lengkap.

Bagaimana Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya?

Sebelum mengetahui bagaimana cara pohon bambu beradaptasi dengan lingkungannya, ketahui terlebih dahulu cara-cara menyesuaikan diri pada tumbuhan. Adaptasi adalah cara untuk makhluk hidup mengatasi tekanan yang ia terima dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga

4 Negara di Asia Dilanda Bencana Banjir dan Badai

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan bertahan hidup sedangkan yang tidak akan mengalami kepunahan atau kelangkaan. Sebagai makhluk hidup tumbuhan juga harus mampu beradaptasi agar dapat bertahan hidup di suatu lingkungan.

Terdapat tumbuhan yang hidup di air, tempat lembab, tempat dengan kadar garam tinggi, maupun daerah kering. Oleh karena itu, cara penyesuaian tumbuhan berbeda-beda sesuai dengan lingkungan tempat mereka hidup.

Baca Juga

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif dan Generatif Lengkap Penjelasannya

Cara tumbuhan melindungi diri:

- Menggunakan duri

Contohnya: mawar, salak, putri malu, dan kaktus

- Menggunakan bulu atau rambut

Contohnya: tumbuhan bambu. Caranya yaitu menggunakan bulu dan rambut yang menyebabkan rasa gatal yang cukup parah pada mangsanya

- Menggunakan racun

Contohnya: umbi-umbian, karet, dan gadung

- Menggunakan getah

Contohnya: Nangka dan karet

- Dengan aroma

Contohnya: bunga bangkai

- Dengan cangkang keras

Contohnya: buah kelapa, kelapa sawit, salak, dan durian

Pohon bambu merupakan tumbuhan yang hidup bergerombol dan berkembang biak dengan tunas. Adapun beberapa ciri dari pohon bambu sebagai berikut:

a. Bambu menggugurkan daunnya sampai mendapatkan pasokan air yang cukup

b. Memiliki rongga di batangnya

c. Daunnya bertulang dan sejajar

d. Memiliki ruas batang

Bagaimana cara pohon bambu beradaptasi dengan lingkungannya? Bulu halus yang ada pada tunas bambu dapat menyebabkan gatal-gatal apabila mengenai kulit. Dengan adanya bulu halus, tunas bambu dapat tumbuh menjadi bambu tua tanpa gangguan.

Editor: Puti Aini Yasmin