JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, angkat bicara soal peluangnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) sebagaimana digadang-gadang banyak pihak.
Dia menuturkan, jika menjadi cawapres maka dirinya akan memilih untuk berpasangan dengan calon presiden (capres) yang memiliki komitmen melanjutkan warisan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketegangan Terus Meningkat, Prancis Tangkap 4 Agen Intelijen Rusia
“Jadi jika Anda bertanya kepada saya yang mana dari tiga kandidat (yang akan saya ikuti), mari kita lihat siapa (capres) yang memiliki komitmen untuk melanjutkan warisan ini untuk Indonesia," kata Erick, seperti dilansir dari South China Morning Post, dikutip pada Selasa(11/7/2023).
Erick menuturkan, setiap pemerintahan memiliki kelemahan masing-masing. Namun, dia menilai kebijakan yang diterapkan Presiden Jokowi menunjukan hal yang baik, sehingga perlu dilanjutkan.
Erick Thohir Optimistis KEK Sanur Tarik Minat Dokter Diaspora di Luar Negeri
“Itu tidak sempurna, tentu saja. Setiap pemerintah memiliki kelemahannya masing-masing, tetapi faktanya [rating] persetujuan Presiden Jokowi adalah 82 persen, jadi dia melakukan sesuatu yang benar. Beberapa kebijakannya, harus kita lanjutkan,” ungkap Erick.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik, Erick Thohir menempati urutan pertama sebagai sosok cawapres untuk Pilpres 2024. Ketua Umum PSSI ini mampu meraih torehan angka sebesar 15,5 persen.
Erick Thohir Cek Kesiapan KEK Kesehatan Sanur di Bali
Meskipun belum memiliki afiliasi dengan partai politik manapun, dia mungkin mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang pro Jokowi, yang secara terbuka sudah mengkampanyekan dirinya sebagai calon wakil presiden.
PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu, bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PAN tetap berhubungan erat dengan Golkar, dan gabungan kedua partai menguasai lebih dari 22 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menempatkan mereka di atas ambang batas yang disyaratkan untuk mengajukan seorang calon.
“Kami berharap (salah satu calon unggulan) akan memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden,” kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno bulan lalu,
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku