Bahas Teknologi Militer dengan Dubes RI untuk Prancis, KSAD: Saya Serius Harus Ada Hasil

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Prancis, Arrmanatha Christiawan Nasir di ruang kerjanya. Mereka membahas rencana kerja sama dengan Prancis.

Dalam pertemuan itu Arrmanatha juga membahas perkembangan teknologi militer yang dimiliki Prancis hingga kemampuan personel.

Baca Juga

1,6 Juta Orang Masih Hadapi Kelaparan Tingkat Krisis di Gaza

"Prancis itu sekarang kan satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang permanen dari Uni Eropa dengan keluarnya Inggris," ujar Andika dalam video yang diunggah oleh TNI, Senin (19/4/2021).

Dia menyampaikan, sebagai negara yang bisa menciptakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari tahap awal hingga akhir, Prancis mulai mencari pasarnya di Asia. Menurutnya, berbagai penawaran ditawarkan salah satunya program financing dan service.

Baca Juga

Pindad Prioritaskan Alutsista Pesanan Kemhan, Senjata Api hingga Kendaraan Taktis

"Mereka ini sekarang, seperti rencana Menhan untuk kerja sama alutsista dalam konteks jet fighter," ucapnya.

Andika menyambut baik yang disampaikan Arramanatha. Menurutnya, kebutuhan yang menuntut perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan. 

TNI AD, kata dia sebagai garis terdepan bangsa dalam melawan segala bahaya dan ancaman yang datang harus mempersiapkan segala kebutuhannya.

"Baik pengetahuan pada satuan maupun alutsista dengan perkembangan teknologi saat ini untuk melindungi tanah air Indonesia,” kata Andika.

Dia menekankan, sangat serius mengenai pembahasan dalam pertemuan tersebut. "Saya serius lo Pak. Kalau kita ngobrol doang percuma harus ada hasil, kerja kita Pak," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi