Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Canangkan Swasembada Energi, Prabowo: Kita Akan Hemat Ratusan Triliunan Rupiah
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Ajak Generasi Muda Kuliah Jurusan Energi, Sebut Ada Ribuan Lapangan Kerja

Selasa, 03 Juni 2025 - 15:17:00 WIB
Bahlil Ajak Generasi Muda Kuliah Jurusan Energi, Sebut Ada Ribuan Lapangan Kerja
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam acara Human Capital Summit 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengajak generasi muda mulai mempertimbangkan kuliah di jurusan bidang energi. Menurutnya, terdapat ribuan lapangan pekerjaan yang tersedia di sektor tersebut.

Bahlil menuturkan, saat ini terdapat 3.764 jenis lapangan pekerjaan di sektor energi, di antaranya 79 persen berada di sektor ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi (EBTKE), 14 persen di sektor migas, dan 7 persen di sektor geologi dan mineral batu bara.

Menurutnya, dalam dunia kerja, terutama di sektor energi, saat ini menuntut keahlian dan profesionalisme, tidak cukup hanya bermodalkan kemampuan berpidato atau menjadi aktivis seperti zaman dahulu.

"Kalau dulu cukup kita jadi aktivis, bisa pidato, bisa olah-olah dapat pekerjaan. Kalau sekarang enggak bisa. Dunia sudah berubah. Sudah harus profesional. Kalau generasi saya itu generasi olah-olah. Sekarang sudah nggak bisa," kata Bahlil dalam acara Human Capital Summit 2025 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Bahlil menegaskan, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan terus menciptakan peluang kerja melalui inovasi dan kolaborasi dengan dunia usaha. Ia pun meminta agar dunia usaha juga bisa mendukung agar ekosistem industri energi bisa berjalan seirama.

"Kita menciptakan peluangnya, tapi teman-teman di dunia usaha juga tolong men-upgrade. Anak-anak muda atau yang mau dapat peluang pekerjaan harus punya keahlian di bidang energi agar kita bisa tune semuanya," tuturnya.

Lebih lanjut, Bahlil meminta peran aktif dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan SKK Migas untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan industri energi. Menurutnya, hal ini penting agar tidak terjadi ketimpangan dan masyarakat daerah bisa merasakan manfaat langsung dari pembangunan.

"Jangan konsesinya dikasih aja, lapangan pekerjaan disuruh dari tempat lain. Nanti melahirkan ketimpangan. Negara punya tujuan berhasil, pengusaha dapat untung, masyarakat daerah juga dihargai," ujar Bahlil.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut