Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Peringatkan Kader Golkar Lebih Peka: Jangan Sudah Hujan, Baru Kelabakan
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil soal Rencana RI-Malaysia Kelola Ambalat Bersama: Masih Sebatas Ide

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:10:00 WIB
Bahlil soal Rencana RI-Malaysia Kelola Ambalat Bersama: Masih Sebatas Ide
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengaku rencana RI-Malaysia kelola Ambalat bersama masih sebatas ide. (Foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait sengketa Indonesia-Malaysia terkait pengelolaan bersama di wilayah Ambalat. sekitar laut Sulawesi. Menurutnya, hal itu masih sebatas ide.

Bahlil mengatakan pada dasarnya pembahasan mengenai batas teritorial merupakan kewenangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) atau Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Namun, ia mengaku memang ada ide terkait pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam) bersama dengan Malaysia. Namun, hal itu belum final karena masih dalam tahap pembahasan.

"Ambalat kalau secara teritori, itu nanti biar Kemhan sama Kemenlu yang jawab. Tetapi memang ada sempat ide, bahwa ambalat itu, kalau ada sumber daya alamnya, dikelola bersama. Tapi itu masih dalam batas ide, masih dalam pembahasan. Belum final," ucap Bahlil usai acara konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Semester I 2025 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Terkait sumber daya alam yang terkandung di laut Ambalat yang akan dikelola bersama, Bahlil mengaku saat ini pihaknya masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. 

"Belum-belum (SDA yang bisa dikelola), kita belum penelitian," ungkap dia.

Sebelumnya Bahlil mengatakan saat ini pihaknya masih membuat konsep kerja sama untuk pengelolaan blok Ambalat yang saat ini menjadi sengketa. Ia sempat menyebut bahwa nantinya pengelolaan Blok Ambalat akan dikerjakan oleh perusahaan negara dari Malaysia maupun Indonesia. 

Adapun Indonesia akan menunjuk PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream PT Pertamina (Persero) dan Petronas. 

"Sudah barang tentu kalau dilakukan antara negara dengan negara maka akan dilakukan kerjasama antara BUMN Malaysia dan BUMN Indonesia. Di mana representasi untuk bidang migas adalah Petronas dari Malaysia dan Pertamina dari Indonesia," pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut