Bahlil Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Bos Bloomberg di Istana

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan miliarder sekaligus pendiri Bloomberg LP, Michael Bloomberg di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11/2025). Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan Prabowo dan Bloomberg berdiskusi terkait ekonomi, investasi, hingga hilirisasi.

Baca Juga

10 Jet Tempur Tercanggih Dunia Tahun 2025, Apakah F-35 AS Masih Nomor 1?

“(Presiden Prabowo) baru menerima tamu dari luar negeri, dari Bloomberg tadi. Diskusi seputar ekonomi, investasi, dan juga adalah bagaimana melakukan peningkatan nilai tambah, hilirisasi. Itu aja ya,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan.  

Dia menegaskan pertemuan itu masih bersifat awal dan belum menyentuh hal-hal konkret. Dia pun meminta awak media untuk bertanya lebih lanjut kepada CEO Danantara Rosan Roeslani.

Baca Juga

Prabowo Tegaskan MBG Tak Boleh Ada Penyimpangan Sedikit pun: Ini Uang Rakyat!

“Sekarang tadi baru pembukaan, nanti ada pertemuan lanjutan yang akan ditindaklanjuti oleh Danantara. Nanti ditanyakan ke kepala Danantara, sekarang lagi ada pertemuan di Danantara,” tegasnya.

Menurutnya, wajar jika pertemuan pertama belum menghasilkan kesepakatan langsung. “Tadi kan saya sudah ngomong. Ekonomi, kemudian investasi,” tutur dia.

Baca Juga

Momen Tak Terlupakan 2 Siswa SMPN 4 Kota Bekasi Terpilih Duduk di Samping Prabowo

Bahlil menambahkan beberapa topik yang dibahas mencakup potensi kerja sama di sektor energi baru terbarukan (EBT), hilirisasi, serta peluang peningkatan investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.

Baca Juga

Presiden Prabowo Minta Kasus Bullying di Sekolah Segera Ditangani

“Saya tadi kan katakan, ada beberapa tema yang dibahas investasi, hilirisasi, energi baru terbarukan, yang itu tema umumnya. Yang detailnya sekarang lagi dibahas dengan Pak Rosan, ya,” jelasnya.

Bahlil juga belum dapat memastikan apakah akan ada proyek besar yang digarap bersama Bloomberg. 

Baca Juga

Kasus Bullying Marak di Sekolah, Prabowo Prihatin

Sementara, saat ditanya mengenai minat Bloomberg untuk menanamkan modal di Indonesia, Bahlil tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya memastikan bahwa pembahasan masih berlangsung.

“Belum, lagi dibahas, lagi dibahas, ya,” ucap Bahlil.

Editor: Rizky Agustian