Baja Perindo Semprotkan Disinfektan di Matraman Jakarta Timur

JAKARTA, iNews.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Penjaga Partai Persatuan Indonesia (Baja Perindo) kembali turun ke lapangan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemic Covid-19. Organisasi sayap Partai Perindo ini mendatangi kawasan padat penduduk di Gang Asem RT 09 RW 03 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur untuk menyemprotkan cairan disinfektan.

Kepala Divisi Humas Baja Perindo Hendrik Sapulette menuturkan, selain untuk menekan angka penularan Covid-19, Baja Perindo mendapatkan curahan hati dari warga setempat yang membutuhkan penanganan serius terkait pencegahan virus yang bermula dari Wuhan, China ini.

Baca Juga

Usai Ancam Venezuela dan Kolombia, Trump Oke Serang Meksiko

"Kegiatan hari ini yaitu penyemprotan disinfektan untuk meminimalisasi Covid-19. Ini permintaan warga kepada kami karena ada penghuni yang positif Covid-19 sampai dirawat di Wisma Atlet, Kemayoran," ujar Hendrik di lokasi, Jumat (25/9/2020).

Dalam kegiatan kemanusian ini, Baja Perindo menerjunkan enam petugas untuk melakukan disinfeksi. Baja Perindo juga menyediakan 1.000 liter cairan disinfektan agar penyemprotan dapat menjangkau maksimal.

Kendati demikian, Hendri juga meminta kepada masyarakat agar tetap memperhatikan kebersihan diri masing-masing dan lingkungan. Selain itu taat menjalankan protokol kesehatan.

Ketua RT 09 Siti Aminah menjelaskan, 200-an rumah mendapatkan disenfeksi dari kegiatan ini. Sebagai perwakilan warga tak lupa dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas gerak cepat Baja Perindo dalam merespons permintaan masyarakat.

"Warga sangat senang ada yang peduli. Konfirmasinya baru pagi tadi dan siang hari langsung datang. Alhamdulillah petugas Baja Perindo cepat tanggap," tuturnya.

Mira (54), salah seorang warga, bersyukur atas kegiatan ini. Menurutnya, selama Covid-19 ada, baru pertama kali lingkungan tempat tinggalnya mendapatkan penyemprotan disinfektan.

"Terima kasih kepada Baja Perindo. Apalagi d0i tempat kami kan sudah banyak yang kena (Covid-19)," tuturnya.

Editor: Zen Teguh