Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini Cuaca BMKG Jadi Perhatian Serius
Advertisement . Scroll to see content

Bakal Ada Gangguan Siklon Tropis, Ini Dampak Cuacanya Menurut BMKG

Sabtu, 16 April 2022 - 14:32:00 WIB
Bakal Ada Gangguan Siklon Tropis, Ini Dampak Cuacanya Menurut BMKG
Ilustrasi BMKG (Foto: Antara/HO-BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gangguan atmosfer berupa siklon tropis akan muncul dalam beberapa hari ke depan. Pihaknya pun menjelaskan beberapa dampaknya pada cuaca.

“Gangguan atmosfer berupa siklon tropis diperkirakan masih tetap muncul dalam beberapa hari ke depan,” tulis BMKG lewat akun media sosial resminya, Sabtu (16/4/2022).

BMKG menjelaskan saat ini salah satu gangguan atmosfer di wilayah Indonesia adalah Siklon Tropis Malakas. Kondisi atmosfer mempunyai kecepatan ini maksimum hingga 8.500 knot atau 157 km per jam dengan tekanan 950 pascal berada di samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah Timur laut Jepang menjauhi wilayah Indonesia.

Dinamika atmosfer tersebut dapat memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia. BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan cuaca akan didominasi dengan cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan di wilayah Jawa Timur, Bali kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan.

Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terdapat di Sumatera bagian Utara dan Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian Utara, Kepulauan Maluku, Papua Barat, dan Papua bagian Utara.

Sedangkan potensi hujan lebat diperkirakan akan terdapat di wilayah Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian Tengah, dan Papua bagian Selatan.

Siklon Tropis Malakas saat ini berada di Samudra Pasifik Timur Tengah yang juga dapat memberikan dampak berupa gelombang tinggi hingga 4 meter terutama untuk wilayah Samudera Pasifik, di utara Halmahera, hingga Utara Papua.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut