Bamus DPR Bahas Hasil Seleksi Calon Panglima TNI dan Hakim MK
JAKARTA, iNews.id - Badan Musyawarah (Bamus) DPR menggelar rapat atas permintaan Komisi I dan Komisi III. Hasil rapat Bamus akan dibawa ke sidang paripurna siang ini.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pembahasan dalam rapat Bamus mengenai hasil seleksi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I. Pembahasan lainnya yaitu hasil fit and proper test calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Komisi III.
"Mudah-mudahan bisa disepakati untuk rapat paripurna segera," ujar Fadli, di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Hasil fit and proper test di Komisi I menyetujui Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Sementara hasil fit and proper test di Komisi III menyetujui Arief Hidayat untuk menjadi Hakim MK.
Fadli yakin, sosok yang dipilih sebagai Panglima TNI adalah orang yang sudah teruji, karena persyaratannya juga banyak. Dia menyebutkan, beberapa di antaranya pernah menjadi kepala staf atau sedang menjabat.
"Artinya proses yang dialami oleh ketiga kepala staf sendiri sudah panjang. Jadi salah satu dari ketiga (kepala staf di TNI-red) itu pasti baik," ucapnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, program prioritas Panglima TNI yang baru, yaitu memperkuat pertahanan, dan menghadapi berbagai macam potensi konflik yang ada secara teritorial, termasuk di Laut China Selatan. Dia menambahkan, tugas lainnya, yaitu mengatasi persoalan separatisme, dan berbagai isu lain di luar ancaman konvensional.
"Dan sekarang ini semakin banyak, karena di era globalisasi," katanya.
Editor: Kurnia Illahi