Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Soroti Operasional Bandara Kertajati yang Bebani APBD Jawa Barat
Advertisement . Scroll to see content

Bandara Kertajati Diharapkan Bisa Dipakai buat Mudik Lebaran Tahun Ini

Selasa, 17 April 2018 - 17:00:00 WIB
Bandara Kertajati Diharapkan Bisa Dipakai buat Mudik Lebaran Tahun Ini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

MAJALENGKA, iNews.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan melakukan soft opening Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, pada Mei tahun ini. Harapannya, bandara baru tersebut dapat digunakan untuk jalur mudik Lebaran (Idul Fitri 1439 H).

“Pada Mei ini kita akan melakukan soft opening dan kita berniat mengundang bapak presiden (Jokowi) pada saat grand opening menjelang mudik Lebaran. Mungkin sekitar tanggal 10 karena pada tanggal-tanggal itu kita harapkan mulai ada arus mudik,” ujar Budi di sela-sela kunjungannya ke Kompleks Bandara Kertajati, Majalengka, Selasa (17/4/2018).

Dari bandara tersebut, kata dia, akan dioperasikan rute penerbangan menuju ke lima hingga enam kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Medan. “Kalau kapasitas penuh, (bandara) ini bisa (menampung) sampai 5 juta penumpang. Tapi pada tahap awal mungkin belum demikian. Direncanakan paling tidak satu hari 10-20 flight (penerbangan),” ucapnya.

Untuk sementara, jenis pesawat yang bisa diterbangkan dari bandara seluas 1.800 hektare itu masih berjenis narrow body atau pesawat lorong tunggal. “Narrow body itu (isinya) kira-kira 200 penumpang lah,” tuturnya.

Bandara Kertajati dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Majalengka, badan usaha milik daerah (BUMD), pihak swasta, dan BUMN. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun, kata Budi, mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dan BUMD membangun lapangan udara ini sebagai proyek greenfield hasil kolaborasi banyak pihak.

“Nah format (kolaborasi) ini, bisa dipakai di tempat-tempat lain bahwasannya satu pengembangan infrastruktur bisa melibatkan tidak saja mengandalkan BUMN atau APBN, tetapi dengan dana-dana swasta juga,” ujarnya.

Dia menuturkan, satu hal yang paling menarik dari Bandara Kertajati adalah bandara ini merupakan yang paling besar setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini nantinya akan menampung atau melayani kurang lebih 20 juta penduduk. “Jadi suatu jumlah yang besar,” kata Budi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut