Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencarian KMP Tunu Masuki Hari Kedelapan, Cuaca Masih Menjadi Kendala Besar
Advertisement . Scroll to see content

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Dekat Kabel Bawah Laut Jawa-Bali!

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:32:00 WIB
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Dekat Kabel Bawah Laut Jawa-Bali!
Robot ROV diturunkan dari KRI Pulau Fanildo untuk mencari bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di kedalaman Selat Bali, Rabu (9/7/2025). (Foto: Koarmada II)
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id - Tim SAR menurunkan kamera bawah laut canggih Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mencari bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (9/7/2025). Hasil rekaman menunjukkan objek logam kuat diduga bangkai kapal tenggelam tersebut.

Deputi Operasi Basarnas Ribut Eko Suyatno mengungkapkan, ada dua referensi benda logam terpantau di titik 4 dan titik 7. Dari situ diketahui posisi kapal hanya berjarak sekitar 30 meter dari kabel listrik bawah laut yang menyalurkan daya ke Pulau Bali dari Jawa.

“Kalau benar kapal ada dekat kabel, maka perlu pemantauan ekstra. Kabel ini tegangan tinggi 150 kilovolt dan harus hati-hati dalam pengambilan langkah selanjutnya,” ujar Ribut dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (9/7/2025) malam.

Dugaan sementara, kapal telah bergeser ke arah selatan mendekati kabel laut akibat arus bawah laut. Tim SAR gabungan pun diminta berkonsultasi dengan PLN sebelum mengambil tindakan lanjutan di titik temuan.

“Saya akan rapatkan kembali tim gabungan agar langkah yang diambil tepat dan tidak menimbulkan risiko,” kata Ribut.

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurl) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Endra Hartono mengatakan, ROV diturunkan dari KRI Pulau Fanildo pada Rabu pagi pukul 07.30 WIB. Kamera sempat merekam objek logam pada kedalaman 48–49 meter.

Namun, ROV mengalami hambatan teknis akibat arus kuat saat mencapai kedalaman 35 meter.

“Setelah kedalaman 35 meter, kamera hanyut terbawa arus. Tapi sebelumnya sempat memantau objek yang diduga kapal,” ujarnya.

Hingga Rabu malam (9/7/2025), dari total 65 orang di kapal, 42 orang telah ditemukan terdiri atas 30 selamat dan 12 meninggal dunia. Sisanya 25 orang masih dalam pencarian.

Dua jenazah tambahan ditemukan pada Rabu pagi di pesisir Pebuahan, Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Operasi SAR gabungan terus dilakukan dengan melibatkan lebih dari 1.000 personel dari unsur laut, darat, dan udara. Penyisiran dilakukan dari perairan Tanjungwangi, Banyuwangi, hingga ke selatan pesisir Jembrana, Bali, sejauh lebih dari 60 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kebocoran dan blackout pada Kamis dini hari (3/7/2025). Saat itu kapal membawa 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan berbagai jenis. Hingga kini, pencarian masih dilakukan intensif setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB dengan mempertimbangkan kondisi cuaca Selat Bali yang dinamis.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut