Bangun Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo Ingin Masyarakat Bebas Jerat Rentenir
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto berpesan agar Koperasi Desa Merah Putih bisa memutus jerat rentenir, tengkulak, hingga pinjaman online (pinjol). Sebab, hal itu menjadi sumber kemiskinan masyarakat di desa.
"Jadi intinya gini, Pak Presiden tadi sampaikan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa," ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai Rapat dengan Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Lebih lanjut, kata Budi, dengan adanya Kooperasi Desa Merah Putih yang salah satu unitnya ada unit simpan pinjam, maka pendanaan masyarakat desa jauh lebih terbantu.
"Juga tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan karena utang-berutang, tumpuk, gali lubang, tutup lubang itu kan tradisi yang juga mau dipangkas,” katanya.
"Karena itu kami sampaikan bahwa Kooperasi Desa Merah Putih ini memang bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tutur dia.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa masalah pinjol, tengkulak, hingga rentenir adalah masalah perorangan yang secara hukum sulit pertanggungjawabannya.
Untuk itu, kata Tito, kooperasi hadir sebagai wakil negara untuk menyelamatkan masyarakat putus dan tidak tergantung pinjol, tengkulak, rentenir, yang tidak bisa dipertanggungjawab secara hukum.
"Kalau dengan kooperasi kan jelas transaksinya. Itulah kehadiran negara ini akan menyelamatkan mereka," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin