Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kabupaten di Sulsel, Ribuan KK Mengungsi
JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang dan longsor menerjang empat kabupaten di Sulawesi Selatan. Bencana itu terjadi akibat hujan deras sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melapotkan, sejumlah wilayah yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, dan Bone. Sedangkan tanah longsor melanda Kabupaten Sinjai. Akibat kejadian ini, sebanyak 3.745 KK terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang terjadi di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (5/7), pukul 03.00 WITA, dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Wilayah terdampak yakni Kecamatan Bantaeng, Bissappu, Uluere, dan Eremerasa.
“Sebanyak 1.295 KK terdampak dan masih dalam pendataan, kerusakan mencangkup 1.295 unit rumah, dua unit tanggul sungai, dua akses jalan serta lahan pertanian warga turut terdampak dari kejadian ini,” kata Aam sapaan Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).
Aam mengatakan, BPBD Kabupaten Bantaeng berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7/2025), air sudah mulai surut dan warga mulai melakukan pembersihan.
Selanjutnya, Aam melaporkan banjir bandang juga melanda wilayah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (5/7), pukul 08.10 WITA. Hujan intensitas tinggi picu meluapnya air sungai ke pemukiman warga.
“Lokasi terdampak yakni Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe, Gantarang dan Bulukumpa. Tercatat 1950 KK terdampak serta kerugian materil lainnya yakni 1.950 unit rumah, satu akses jalan, dua unit jembatan, dua tanggul turut terdampak,” kata Aam.
BPBD Kabupaten Bulukumba berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7), banjir telah surut.