Bantu Anak Sekolah Seberangi Sungai, Yonmek 741/GN Buat Rakit Bambu
JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis (Yonmek) 741/GN membantu anak-anak bersekolah menyeberangi sungai. Caranya dengan membuatkan rakit penyeberangan di atas sungai yang menghubungkan Desa Nainaban dan Sungkaen.
Dansatgas Pamtas Indonesia-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf TNI Hendra Saputra mengatakan, musim hujan berkepanjangan tidak hanya memberikan berkah kesuburan tanah di daerah Timur Tengah Utara (TTU). Namun, hujan juga menimbulkan debit sungai di sekitarnya meluap.
"Seperti sungai yang menghubungkan Desa Nainaban dan Desa Sungkaen yang setiap hari dilalui anak-anak sekolah. Sungainya cukup lebar dan arusnya pun jika hujan cukup deras. Ini akan membahayakan anak-anak ketika menyebrang," ujar Hendra dalam keterangan tertulis Dispenad yang diterima iNews.id, Senin (28/1/2019).
Dia menuturkan, rakit dibuat atas inisiatif Danpos Baen Kipur I (Serka I Komang Artana) bersama anggotanya. "Dihadapkan dengan derasnya arus sungai, awalnya sempat ragu, namun setelah di uji coba ternyata mereka berhasil menggunakannya untuk menyeberangkan orang dewasa sekalipun," tuturnya.
Sementara itu, Serka I Komang Artana mengungkapkan, ide itu muncul ketika melihat anak-anak yang pulang sekolah tidak berani melintasi sungai. Selain tidak adanya alternatif jembatan penyeberangan memadai juga arus sungainya cukup deras.
Apalagi, hujan terus yang menyebabkan permukaan air sungai meningkat. “Tentunya akan membahayakan mereka, jika air meluap mereka pun tidak bisa berangkat sekolah. Ini akan menghambat masa depan mereka," ucap Komang.
Dirinya bersama anggota membuatkan rakit penyeberangan dari beberapa jeriken dan potongan bambu. "Satu persatu bambu dan jerigen kita rakit. Kemudian kita bentangkan tali antara tepian sungai untuk pegangan saat menyeberang," katanya.
Editor: Kurnia Illahi