Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Tiba di Sinai Utara Mesir

JAKARTA, iNews.id - Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina telah tiba di Bandara El Arish, Sinai Utara, Mesir, Senin (6/11/2023). Bantuan 51,5 ton ini gabungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra dan berbagai lapisan masyarakat. 

Bantuan tersebut disambut baik Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf. Sebelumnya, bantuan kemanusiaan dilepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga

AS Berulang Kali Ingatkan Ukraina tentang Kekalahan yang Akan Segera Terjadi

Pesawat pembawa bantuan untuk Gaza tersebut tiba di Bandara Al Arish pada pukul 08.00 waktu setempat. 

"Wamenlu Pahala memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut. Bantuan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir," ujar Juru Bicara Kemlu, Lalu M Iqbal, dikutip Selasa (7/11/2023). 

Baca Juga

Tiba di Bandara Soetta, Satu Keluarga WNI di Palestina Berhasil Dipulangkan

"(Pesawat) Hercules menempuh rute Jakarta-Aceh-Yangon-New Delhi-Abu Dhabi-Jeddah-El-Arish. Hercules akan persiapan kembali ke Tanah Air," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, bersyukur bantuan kemanusiaan telah sampai dengan selamat di Bandara El Arish, Mesir.

"Selanjutnya, bantuan akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC), dua badan kemanusiaan yang beroperasi di Gaza," kata Kiai Noor. 

Noor berharap, proses pengiriman bantuan yang akan melewati pintu Rafah, Mesir ini dapat berjalan dengan lancar dan bantuan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina.

Bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, lalu perlengkapan perempuan dan anak-anak. Kemudian juga alat penunjang disabilitas atau hygiene kit, selimut serta barang-barang lainnya yang dibutuhkan warga Palestina.

Editor: Reza Fajri