JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri akan menjerat hukum para pembuat iklan judi slot online yang ada di internet. Sebab judi slot online menyebabkan kecanduan hingga membuat para pelaku berpotensi melakukan tindakan kriminal.
"Semua pelanggaran terkait ITE apakah itu judi online, penipuan online, investasi bodong, yang kaitannya menggunakan jaringan internet kita tetap proses dan itu ditangani Direktorat Siber," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (25/5/2022).
Berita Kemelut PBNU Mendunia, Gus Yahya Ditekan Mundur karena Mengundang Tokoh Pro-Israel
Dia memastikan, saat ini kepolisian tengah gencar memberantas judi slot online. Sebab, kegiatan itu dinilai meresahkan masyarakat.
"Sudah banyak yang kita ungkap," sambungnya.
Polisi dan KKU 25 Copot Stiker Iklan Judi Online di 9 Angkot Sukabumi
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Polda Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Bareskrim Polri sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas iklan judi slot online. Perintah itu ditegaskan dengan dikeluarkannya Telegram (TR)
Iklan Judi Online Serbu Angkot di Sukabumi, Sekali Pasang Sopir Dibayar Rp90.000
"Sudah ada TR (Telegram) perintah di Kabareskrim ke Polda dan jajaran," ujar Irjen Dedi.
Dia memastikan, khusus judi slot online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan.
"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar," ungkapnya.
Editor: Faieq Hidayat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku