Bareskrim Limpahkan Lagi Berkas Kasus ACT ke Kejagung
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri kembali melimpahkan berkas penyidikan kasus dugaan penyelewengan dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke Kejagung. Pihaknya sempat melengkapi petunjuk jaksa dalam berkas tersebut.
Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmaji menjelaskan saat ini, polisi sudah kembali melimpahkan berkas ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Tempo hari ada yang kita lengkapi sesuai petunjuk jaksa dan sudah kita kirimkan lagi ke jaksa," kata Andri saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Dalam hal ini, Andri menegaskan bahwa, pihak Kejaksaan Agung belum menyatakan lengkap atau P-21 terhadap berkas penyidikan perkara lembaga filantropi tersebut.
"Belum P-21 (berkas penyidikan kasus ACT)," ujar Andri.
Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa dana Boeing yang disalahgunakan senilai Rp34 miliar. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk dana bantuan korban kecelakaan pesawat Lion Air Boeing JT-610.
Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka kasus dugaan penggelapan dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Mereka adalah, Ahyudin (A) selaku mantan presiden dan pendiri ACT, Ibnu Khajar (IK) selaku presiden ACT saat ini.
Kemudian, Hariyana Hermain (HH) selaku pengawas yayasan ACT tahun 2019 dan saat ini sebagai anggota pembina ACT saat ini, dan Novariadi Imam Akbari (NIA) selaku mantan Sekretaris dan saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina ACT.
Editor: Faieq Hidayat