Basarnas: Hujan Jadi Kendala Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas mengungkap cuaca hujan menjadi kendala pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Meski begitu pencarian akan terus dilakukan.

“Kendala di lapangan ini memang terutama masalah cuaca. Kami dapat laporan di lapangan turun hujan. Ini yang memang akan menjadi kendala bagi petugas-petugas pencarian,” ucap Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jenderal TNI Wurjanto dalam konferensi pers disiarkan Kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (6/12/2021).

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Wurjanto saat ini berharap agar cuaca dapat bersahabat pada beberapa waktu ke depan.

“Oleh karenanya, memang mudah-mudahan cuaca ke depan cukup baguslah sehingga akan memudahkan kita untuk mencari (korban) sesuai dengan informasi tentang kemungkinan korban yang masih belum ditemukan,” tuturnya.

Baca Juga

22 Orang Meninggal dan 27 Hilang akibat Erupsi Gunung Semeru

Seperti diketahui, Basarnas dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru menurunkan empat tim yang fokus dalam pencarian korban hilang. Menurut laporan BNPB hingga Senin (6/12/2021) pukul 17.30 WIB masih terdapat sebanyak 27 orang yang dilaporkan hilang.

“Kami juga menerima laporan bagaimana disampaikan oleh Pusdalops BNPB masih ada 27 korban hilang yang saat ini masih menjadi fokus pencarian oleh tim pencarian dan penyelamatan korban.” ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers yang sama.

Hingga saat ini korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 22 orang. Tim di lapangan hari ini mengevakuasi lima jenazah.

Editor: Rizal Bomantama