Bedah Buku Hitam Putih Ganjar Pranowo, Partai Perindo Apresiasi Keberhasilan Kepemimpinan

JAKARTA, iNews.id - Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Heri Budianto mengapresiasi kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah telah berhasil. Penilaian itu disimpulkan Budi setelah menghadiri bedah buku "Hitam Putih Ganjar Pranowo", Kamis (14/9/2023).

Heri menilai, buku itu menjadi bukti kesuksesan kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah. Dia meyakini penerbit Kompas telah melakukan riset mendalam sebelum menerbitkan buku.

Baca Juga

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Dituntut Penjara 15 Tahun atas Suap Mewah

"Ya buku ini membuktikan bahwa kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo selama di Jawa Tengah itu meninggalkan jejak keberhasilan yang konkrit. Tidak mungkin buku ditulis sekaliber penerbit Kompas tanpa melakukan suatu pekerjaan ilmiah," kata Heri.

Dia memberi contoh keberhasilan Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah. Salah satunya, warga Jateng merasa kehilangan saat Ganjar melepas jabatan.

Baca Juga

Gedung High End Jadi Markas TPN, Partai Perindo: Sumbangsih Perjuangkan Kemenangan Ganjar

"Pak Ganjar itu hadir di seluruh masyarakat, di komunitas anak muda beliau hadir sangat dekat, lalu di komunitas pendidikan, kita tahu bahwa beberapa sekolah di Jateng menjadi sekolah rujukan nasional, bahkan Pak Presiden juga minta sekolah di Indonesia untuk mencontoh apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar," ujarnya.

"Kita tahu juga bahwa angka kemiskinan di Jawa Tengah berhasil diturunkan oleh Pak Ganjar. Dan inilah bukti konkrit bahwa apa yang dilakukan Pak Ganjar selama memimpin Jawa Tengah itu adalah tolok ukur beliau untuk maju menjadi calon presiden di 2024 dan meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi 2024 yang akan datang," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Perindo, Michael Victor Sianipar menambahkan, keberadaan buku Hitam Putih Ganjar Pranowo dapat menjadi media bagi masyarakat untuk dapat lebih mengenal Ganjar.

"Ini membuka ruang bagi para pembaca buku dan juga publik masyarakat Indonesia untuk mempelajari sosok tersebut, pencapaiannya, atau mungkin ada banyak dilema yang pernah terjadi selama 10 tahun terakhir," kata dia.

Editor: Reza Fajri