Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Dasco soal Budi Arie Mau Gabung Gerindra: Saya Belum Dengar
Advertisement . Scroll to see content

Belum Deklarasi, Gerindra Terima 15 Sosok Cawapres Pendamping Prabowo

Kamis, 15 Maret 2018 - 19:22:00 WIB
Belum Deklarasi, Gerindra Terima 15 Sosok Cawapres Pendamping Prabowo
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Koran SINDO/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra masih menunggu momentum yang tepat untuk menggelar deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019. Diperkirakan awal April nanti, Prabowo sudah resmi menjadi capres Partai Gerindra.

Meski demikian, Gerindra sudah menerima 15 nama yang yang diusulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo. Nama-nama tersebut berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang, kader parpol dan juga nonparpol. Pada saat deklarasi nanti, Gerindra berharap sudah bisa mengumumkan pasangan capres-cawapres.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, hingga kini, pihaknya sudah mengantongi 15 nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Nama-nama tersebut sudah cukup tenar di kalangan masyarakat dan sering disebut sebagai cawapres potensial di Pilpres 2019.

"Sudah ada nama-nama cawapres barangkali 12 sampai 15 orang dari partai dan nonparpol dari parpol sekitar tujuh. Dari militer ada, tokoh Islam ada, kalangan perempuan juga ada satu sampai dua orang," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR itu mengatakan, nama-nama cawapres tersebut diambil dari nama-nama yang bermunculan dan menjadi perbincangan di publik. Dia menjelaskan, Gerindra siap mendengarkan masukan dari partai-partai mitra koalisi yang sejauh ini terus melakukan penjajakan dengan partai yang belum menentukan sikap pada Pemilu 2019.

"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisir kemungkinan-kemungkinannya," ujarnya.

Muzani menjelaskan, Gerindra terus mematangkan persiapan menghadapi Pemilu Presiden 2019 dan meyakinkan parpol koalisi untuk bisa mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Dia menegaskan, partainya sudah mendapatkan kepastian dari parpol yang bisa memenuhi target 112 kursi di parlemen sehingga partainya optimistis akan mengusung Prabowo di Pilpres 2019.

"Kami saat ini tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden. Kami sering menyebut deklarasi pada akhir Maret 2018 namun ada Jumat Paskah sehingga diundur menjadi awal atau dipertengahan bulan April," katanya.

Sosok cawapres yang tepat terus dibicarakan dengan Prabowo karena berkaitan strategi pemenangan menghadapi Pilpres 2019. Apalagi, kontestasi kali ini dinilai berbeda dibandingkan Pilpres 2014, meskipun kemungkinan lawannya masih sama yaitu Joko Widodo.

Menurut Muzani, Prabowo masih berpikir tentang siapa cawapres yang pas. Dia menilai dinamika politik juga menentukan satu hingga tiga cawapres, dan kemudian akan ditentukan satu orang cawapres yang akan diusung.

"Pada saat pendeklarasian idealnya sudah diumumkan calon wakil presidennya tapi kalau itu belum memungkinkan dan belum dicapai kesepakatan maka bisa ditunda oleh partai koalisi sambil terus melihat situasi dan kondisi perkembangan politik nasional," katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut