Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjinak Bom hingga K9 Polda Metro Sterilisasi 1.160 Gereja saat Natal 2025
Advertisement . Scroll to see content

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro: Kita Perlu Taktik dan Strategi Tepat

Kamis, 28 Desember 2023 - 16:54:00 WIB
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro: Kita Perlu Taktik dan Strategi Tepat
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (Foto: Riyan Rizki Roshali)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri belum juga ditahan Polda Metro Jaya meski berstatus tersangka korupsi. Terkait hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya memerlukan strategi dan taktik yang tepat dalam perkara ini. 

“Menahan itu gampang kok, hari ini kalau memang bisa tahan ya saya tahan. Tapi kan kita perlu taktik dan strategi yang tepat, sehingga nanti kita jangan buang-buang waktu,” ujar Karyoto di Polda Metro Jaya, Kamis (28/12/2023).

Selain itu, Karyoto mengatakan jangan sampai pihaknya menahan seseorang secara berlebihan.

Penahanan katanya harus berlandaskan fakta-fakta. Saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk dijadikan satu berkas agar pihaknya tidak dikatakan mencicil perkara jika terdapat perkembangan lain.

“Kalau berkembang nanti kami tidak mau dikatakan nyicil perkara. Kalau nyicil perkara itu, saya punya terhadap satu tersangka itu punya tuduhan, satu saya selesaikan, nanti mau habis tambah satu lagi, itu tidak boleh,” kata Karyoto.

Sebelumnya, polisi rampung memeriksa Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Rabu (27/12/2023). Meski pemeriksaan berlangsung sekitar 10 jam, Firli hanya dicecar 22 pertanyaan.

"Dalam pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahan terhadap tersangka pada hari ini, penyidik mengajukan sebanyak 22 pertanyaan kepada tersangka FB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (27/12/2023).

Dalam pemeriksaan ini, Firli ditanya soal seluruh harta benda atau asetnya di berbagai daerah, lalu harta benda istri, anak dan keluarga, serta adanya aset lain atau harta benda yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.

"Di antaranya aset yang berlokasi di Yogyakarta (Bantul dan Sleman), Sukabumi, Bogor, Bekasi dan Jakarta," ucap Trunoyudo.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut