Belum Tentukan Capres, PBB Tidak Terlibat Sekber Gerindra-PKS

JAKARTA, iNews.id - Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan tidak terlibat dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hingga kini, PBB memang belum menentukan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

"Kami menyatakan kami tidak terlibat dan tidak melibatkan diri di sekretariat bersama," kata Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono saat dihubungi wartawan, Minggu (29/4/2018).

Baca Juga

Trump Tawarkan Apa Pun yang Anda Inginkan pada PM Baru Jepang

Sukmo mengatakan, PBB tidak pernah diajak untuk terlibat dalam Sekber Gerindra-PKS. "Begitu juga tidak pernah ada sekretariat jenderal yang menerima surat ajakan sekretariat bersama yang dibentuk Gerindra dan kawan-kawan," katanya.

Sukmo menjelaskan, PBB belum menentukan arah politiknya untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. "Terakhir kami masih mengkaji apakah oposisi atau mendukung Pak Gatot (Nurmantyo), dan itu akan kita putuskan pada Mukernas tanggal 5 Mei di Jakarta di Hotel Peninsula," ungkapnya.

Diketahui, PKS dan Partai Gerindra membuat sekber parpol di Gedung The Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat. Sekber itu diresmikan pada Jumat 27 April 2018 malam. Sekber tersebut adalah posko untuk pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, selain menyolidkan kekuatan Gerindra dan PKS, sekber juga akan menjajaki peluang koalisi dengan partai lain. Saat ini, Gerindra dan PKS sedang membangun pembicaraan serius dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sandi berharap partai-partai yang belum maupun sudah menentukan sikap untuk tak segan datang ke sekber. Masukan, saran, atau komunikasi politik akan ditampung oleh Gerindra dan PKS. "Ke depan, kami juga akan bicara dengan partai yang belum menentukan sikap, Demokrat, PKB, maupun partai yang sudah menentukan sikap, seperti apa pemikirannya supaya kita bisa sampaikan," kata wakil gubernur DKI Jakarta ini.

Editor: Azhar Azis