BEM SI Kerakyatan Bertemu Perwakilan Istana, Ini Hasilnya

JAKARTA, iNews.id - Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Pasha Fazillah Afap menyampaikan hasil pertemuannya dengan perwakilan Istana, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto pada Kamis (4/9/2025) malam.

Pasha mengatakan pihaknya mendorong pemerintah untuk membentuk tim investigasi. Tim ini digunakan sebagai upaya mengusut dugaan makar yang terjadi bersamaan dengan aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.

Presiden Serbia Ungkap Perang NATO Vs Rusia Tak Terelakkan

"BEM SI Kerakyatan menyampaikan bahwa kami dengan tegas menuntut dan menekan Bapak Presiden untuk segera membentuk tim investigasi terkait dugaan makar," kata Pasha kepada wartawan usai pertemuan.

Pasha juga mengatakan BEM SI Kerakyatan ingin pemerintah dapat segera menuntaskan RUU Perampasan Aset. Ia pun mengaku mendapat sambutan yang baik dari pemerintah atas tuntutan tersebut.

Demo BEM SI Batal Digelar, Ini Alasannya

"Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respons yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden," ujarnya.

BEM UI dan BEM SI Demo Hari Ini Buntut Driver Ojol Dilindas Rantis

Di tempat yang sama, Ketua BEM UPNVJ Kaleb Otniel Aritonang mengatakan pihaknya meminta pemerintah untuk bisa mengakomodasi tuntutan 17+8 yang banyak dikemukakan masyarakat. Menurutnya, pemerintah juga mesti menegakkan supremasi sipil dan militerisme.

"Kami menemui Pak Mensesneg dan Pak Mendikti bukan berarti ini kemenangan yang sudah mutlak bagi kami tetapi harus ada pengawalan-pengawalan yang jelas," ujar Kaleb.

Kemudian, Koordinator Wilayah Banten, Serang, Jakarta, dan Bogor (BSJB) BEM SI Kerakyatan, Phalosa La Syeina Yoshiveda, menambahkan pihaknya akan terus mengawal berbagai tuntutan yang sudah disampaikan kepada lembaga eksekutif ini.

Ia juga mengungkap pemerintah tidak melakukan larangan kepada siapapun, termasuk mahasiswa, untuk melakukan demonstrasi kembali. Apalagi ketika tuntutan mereka belum terealisasi.

"Tidak ada kejelasan tersendiri untuk demonstrasi dan tidak ada juga untuk menahan tidak demo dari Bapak Menteri di dalam. Artinya apapun tuntutan yang kita sampaikan itu sudah diterima dengan baik dan akan dilakukan dalam tempo secepat-cepatnya," jelas dia.

Editor: Puti Aini Yasmin