Bencana Gempa, 140 Personel Kopassus Diberangkatkan ke NTB
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 140 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) tadi pagi diberangkatkan ke Nusa Tengga Barat (NTB). Personel Kopassus itu dikirim untuk membantu evakuasi masyarakat atas bencana alam gempa bumi di Gunung Rinjani, NTB.
Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Lodewyk Pusung mengatakan, pengiriman pasukan khusus tersebut atas instruksi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk membantu evakuasi dan telah diberangkatkan dengan dua penerbangan.
"Berangkat dari perintah beliau (Panglima TNI) itu saya segera menyiapkan pasukan, kemudian pagi ini saya apelkan mereka, dan tadi sorti pertama 70 orang sudah kita berangkatkan. Sorti kedua 70 orang sudah kita berangkatkan ke sana," ujar Lodewyk di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Dia menuturkan, Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana telah menyiapkan dua helikopter untuk membantu pergerakan personel Kopassus dalam melakukan evakuasi korban di Gunung Rinjani.
"Saya sudah sampaikan ke mereka tadi, briefing saya tadi pagi, kamu (Kopassus) gunakan dua heli yang ada di sana kita terbangkan heli kemudian satu tim akan bergerak mencari rute lewat darat," tuturnya.
Selain membantu evakuasi korban, tim Kopassus yang diberangkatkan pagi ini juga diberikan tugas untuk memberikan logisitik, nantinya menggunakan semua peralatan yang ada disana untuk mengevakuasi masyarakat dan turis yang tersisa di sana.
"Total semuanya 576 orang, yang 500 ini terdiri dari 135 turis mancangera kemudian 365 itu warga negara Indonesia dan menurut informasi ada satu korban karena tanah longsor," ucapnya.
Menurutnya, Kodam IX Udayana bersama Kopassus akan secara bersama melakukan evakuasi di Gunung Rinjani. Sampai saat ini, sudah ada 500 orang yang mulai dievakuasi dan dicarikan alternatif untuk turun dari Gunung Rinjani.
"Masih ada 76 orang yg saat ini mencari jalan sendiri, namun sudah bisa dipantau dan mereka kembali lagi ke tempat mereka menginap semalam." katanya.
Editor: Kurnia Illahi