Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Serang Ukraina dengan Rentetan Drone dan Rudal, 3 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Benda Mirip Rudal di Selayar Akan Diteliti Dislitbangal

Sabtu, 19 Februari 2022 - 13:24:00 WIB
Benda Mirip Rudal di Selayar Akan Diteliti Dislitbangal
Benda asing diduga mirip rudal yang ditemukan oleh nelayan di kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Foto : Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benda asing diduga mirip rudal yang ditemukan oleh nelayan di kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, kini telah berhasil sampai di Kota Makassar pada Sabtu (19/2/2022) di Dermaga Fasharkan. Ternyata, benda yang belakangan mencurigakan itu berjumlah 2 unit. 

Sesampainya di dermaga, benda itu langsung diserahterimakan dari  Danguskamla Koarmada II Laksna TNI I Gung Putu Alit Jaya kepada Danlantamal VI Laksma TNI Benny Sukandari. 

Benny menyampaikan benda asing ini sering sekali ditemukan di sekitar Kepulauan Selayar yang merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

"ALKI II ini merupakan jalur laut yang begitu ramai dilewati oleh kapal-kapal militer maupun sipil yang mempunyai misi-misi tersendiri memanfaatkan situasi lenggang dari pada luasnya perairan Indonesia," kata Benny, Sabtu (19/2/2022). 

Dia menjelaskan, kedua unit benda atau tersebut merupakan alat survey bawah air yang dilepaskan ke bawah air. Benda itu, sambung dia, dikontrol oleh kapal induk dan mana data yang diperoleh oleh alat ini akan ditransfer melalui kabel data ke kapal induknya. 

"Sehingga data-data yang diperoleh akan dikumpulkan dan di rekam yang bertujuan untuk kepentingan tertentu dari kapal yang mengontrol alat ini," katanya. 

"Data yang bisa diambil dari alat survei bawah laut ini diantaranya adalah keadaan dalam laut mulai dari suhu, salinitas, arus, pasang surut, seismik termasuk sumber daya alam seperti mineral dan lain-lain”, tuturnya lagi.

Benny memastikan, benda tersebut bukanlah rudal, melainkan Side Scan Sonar (SSS). Menurut dia, benda tersebut masih aktif jika ditilik dari tanda sensor yang masih berkedip. 

"Saya yakinkan alat ini bukan rudal akan tetapi alat Side Scan Sonar (SSS). Kalau dilihat lampu indikatif sensor masih berkedip tentunya alat ini masih aktif dan tetap merekam sampai lampu tersebut mati," ujarnya.

Dia berharap, Dinas Pengembangan dan Penelitian TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) bisa meneliti lebih lanjut. Kemudian, juga merekam ulang hasil data yang ada di dalam Side Scan Sonar (SSS). 

Kedua unit alat yang memiliki berat masing-masing kurang lebih 5 kg tersebut diantaranya 1 unit berwarna hijau yang ditemukan oleh nelayan setempat Bernama Arifin Lewa pada tanggal 9 Februari 2020. Lalu, 1 unit berwarna oranye ditemukan sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu.

"Kedua alat tersebut bertempel plat yang bertuliskan Made In USA ini juga ditemukan di tempat yang sama yaitu di Pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar," pungkasnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut