Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut
Advertisement . Scroll to see content

Berantas Korupsi di BUMN, Erick Thohir: Jangan Ada Lagi Keadilan Tercemar

Rabu, 10 Mei 2023 - 21:40:00 WIB
Berantas Korupsi di BUMN, Erick Thohir: Jangan Ada Lagi Keadilan Tercemar
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di tubuh BUMN. (Foto: Anggie Ariesta/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dukungan penuh terus diberikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam memberantas korupsi di tubuh BUMN. Salah satunya dalam kasus korupsi dana pensiun (dapen) PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo

Sejak awal, Erick Thohir sangat serius mengawal proses kasus tersebut sehingga terealisasi tata kelola dapen yang bersih dan profesional. Karenanya Erick Thohir mendorong kerja sama ke sejumlah pihak seperti dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal itu menjadi bukti nyata dalam membabat habis korupsi. Termasuk juga dalam upaya penegakan komitmen mewujudkan bersih-bersih BUMN.

"Adanya penetapan status tersangka sudah didasari bukti-bukti yang kuat. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum," ujar Erick Thohir, Rabu (10/5/2023).

Lebih lanjut dia menyebut terbongkarnya skandal kasus dana pensiun Pelindo menjadi pintu masuk bagi Kementerian BUMN. Utamanya untuk terus memperbaiki sistem tata kelola dana pensiun di BUMN.

Dia mengungkapkan dalam pengelolaan dana pensiun tersebut tentu terdapat banyak hak setiap individu di BUMN. Termasuk hak karyawan dan keluarga untuk hidup sejahtera di usia senjanya.

"Ini kan tidak adil. Hak mereka akan berusaha saya jaga dengan sekuat tenaga," ucap Erick.

Dia mengatakan diperlukan waktu hingga tiga tahun bagi dirinya untuk membuat kasus ini terbuka terang benderang. Upaya bersih-bersih di tubuh dana pensiun wujud konkret dalam melindungi para pekerja di BUMN.

"Hal ini membuktikan bahwa ini bukan hal yang mudah, namun perlahan tetap kita lakukan. Supaya tidak ada lagi rasa keadilan yang tercemar oleh tangan-tangan kotor," tutur Erick Thohir.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut