Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak
Advertisement . Scroll to see content

Berapa Anggaran MBG per Porsi? Program Andalan Presiden Prabowo

Senin, 05 Mei 2025 - 22:22:00 WIB
Berapa Anggaran MBG per Porsi? Program Andalan Presiden Prabowo
Menu makan bergizi gratis (foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak hingga ibu hamil. Lalu berapa anggaran MBG per porsi makanan?

Anggaran per porsi dalam program ini telah mengalami beberapa penyesuaian seiring dengan evaluasi dan uji coba di berbagai daerah.

Awalnya, anggaran per porsi MBG ditetapkan sebesar Rp15.000. Namun, untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menyesuaikan dengan kondisi fiskal, pemerintah mempertimbangkan penyesuaian anggaran per porsi.

Setelah evaluasi dan uji coba, pemerintah menetapkan anggaran per porsi MBG sebesar Rp10.000. Angka ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori antara 600 hingga 700 kalori per sajian, terutama di Pulau Jawa.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan langsung anggaran program makan bergizi gratis ini jadi Rp10.000 per hari.

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp10.000 per hari, kita ingin 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Pemerintah menyadari bahwa biaya hidup dan harga bahan makanan bervariasi di setiap daerah. Oleh karena itu, anggaran per porsi MBG dapat disesuaikan berdasarkan indeks harga pangan di masing-masing daerah.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di seluruh Indonesia 

Penyesuaian anggaran per porsi juga mempertimbangkan kondisi ekonomi dan harga bahan makanan di masing-masing daerah, sehingga program ini dapat berjalan optimal di seluruh wilayah Indonesia.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut